PT Jasa Raharja Bojonegoro bersama Kepolisian Resor Lamongan menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) untuk membahas pola keselamatan dalam berkendara.
"Forum Komunikasi Lalu Lintas merupakan suatu wadah diskusi terkait keselamatan berlalu lintas serta pencegahan kecelakaan," kata Kepala PT Jasa Raharja Bojonegoro, Lumalo M Harahap melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Rabu.
Salah satu hal yang diusulkan Jasa Marga Bojonegoro terkait keamanan berkendara, yakni dengan adanya penambahan imbauan keamanan dalam berkendara melalui pengeras suara yang terpasang sejumlah titik lampu lalu lintas di Kabupaten Lamongan.
Cara tersebut dimaksudkan sebagai langkah sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan berlalu lintas, yakni dengan memperhatikan kelengkapan atribut keamanan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas.
"Dimana ketika kendaraan berhenti saat menunggu lampu merah voice announcer memberikan pesan-pesan keselamatan, seperti hati-hati di jalan dan selamat sampai tujuan," ujarnya.
"Inisiatif ini kami lakukan karena tingginya angka kecelakaan khususnya di Lamongan itu sendiri," imbuhnya.
Sementara, Lumalo menyatakan selain kepolisian dan pihak Jasa Raharja, di dalam FKLL juga melibatkan peran pihak terkait dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, yakni Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, PT KAI, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Dia juga mengapresiasi upaya pencegahan kecelakaan yang telah dilakukan oleh semua pihak di jajaran lima pilar.
"Terima kasih kepada semua instansi dalam upaya-upaya pencegahan kecelakaan yang telah dilakukan," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Forum Komunikasi Lalu Lintas merupakan suatu wadah diskusi terkait keselamatan berlalu lintas serta pencegahan kecelakaan," kata Kepala PT Jasa Raharja Bojonegoro, Lumalo M Harahap melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Rabu.
Salah satu hal yang diusulkan Jasa Marga Bojonegoro terkait keamanan berkendara, yakni dengan adanya penambahan imbauan keamanan dalam berkendara melalui pengeras suara yang terpasang sejumlah titik lampu lalu lintas di Kabupaten Lamongan.
Cara tersebut dimaksudkan sebagai langkah sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan berlalu lintas, yakni dengan memperhatikan kelengkapan atribut keamanan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas.
"Dimana ketika kendaraan berhenti saat menunggu lampu merah voice announcer memberikan pesan-pesan keselamatan, seperti hati-hati di jalan dan selamat sampai tujuan," ujarnya.
"Inisiatif ini kami lakukan karena tingginya angka kecelakaan khususnya di Lamongan itu sendiri," imbuhnya.
Sementara, Lumalo menyatakan selain kepolisian dan pihak Jasa Raharja, di dalam FKLL juga melibatkan peran pihak terkait dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, yakni Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, PT KAI, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Dia juga mengapresiasi upaya pencegahan kecelakaan yang telah dilakukan oleh semua pihak di jajaran lima pilar.
"Terima kasih kepada semua instansi dalam upaya-upaya pencegahan kecelakaan yang telah dilakukan," ucapnya.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023