Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI, Tulus Panduwidjaja mengingatkan seluruh insan perkebunan untuk menguatkan kerja sama sekaligus menjawab tantangan bisnis yang dinamis.

"Sinergi atau kerja sama tersebut guna menjawab tantangan bisnis yang dinamis demi menjadi perusahaan agribisnis nasional yang berdaya saing serta berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa," kata Tulus dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat.

Ia mengatakan untuk menjawab tantangan bisnis yang dinamis, holding perkebunan melakukan restrukturisasi keuangan, organisasi serta perbaikan model bisnis, dan transformasi EBITDA.

Sehingga pada tahun 2022, holding perkebunan telah meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp5,51 triliun atau naik 19 persen dari tahun 2021.

"Ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah perusahaan," ujar Tulus.

Oleh karena itu, kata dia, ke depan seluruh insan perkebunan harus meningkatkan kerja sama yang lebih baik, agar sejarah tidak berhenti pada catatan laba bersih tahun 2022 yang berhasil naik sebesar 19 persen.

"Sebagaimana semangat kemerdekaan Republik Indonesia, 'Terus Melaju untuk Indonesia Maju’, tugas besar yang sedang kita kerjakan saat ini membutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh insan perkebunan," tuturnya.

"Dengan merefleksikan semangat kolektif, berharmoni, berkolaborasi serta sinkronisasi irama gerak, dan sinergi, semoga upaya yang dilakukan saat ini dapat mewujudkan cita-cita bersama menjadi perusahaan agribisnis nasional unggul dan berdaya saing," kata dia menambahkan.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023