Aparat Kepolisian Sektor Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani temuan warga terjatuh dan tenggelam dengan sepeda motor tepatnya di Sungai Harinjing, Kecamatan Kayen Kidul, kabupaten setempat.
Kapolsek Pagu AKP Suharsono mengatakan peristiwa penemuan korban tersebut diketahui oleh petugas pengairan di Kabupaten Kediri Made Irawan (38) warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu. Saat itu, yang bersangkutan sedang mengecek saluran air di sekitar lokasi sungai.
"Saat saksi tersebut mengecek di sungai melihat ada sepeda motor. Karena penasaran, saksi memastikan lagi dan ternyata di sampingnya ada sesosok tubuh," kata Suharsono di Kediri, Selasa.
Lokasi temuan itu di Dusun Tangkilan, Desa Padangan Lor, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Korban yang tenggelam di sungai tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Korban diketahui bernama Muhammad Asrofi (26) warga Dusun Kapurejo Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Kapolsek menduga korban mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke Sungai Harinjing. Hal itu dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas, yakni adanya bekas pohon ketela yang patah. Diduga, sepeda motor korban menabrak sebelum masuk ke sungai.
Ia menambahkan sejumlah saksi mengatakan sebelum ada temuan tersebut salah seorang warga pada hari Senin (7/8) malam sekitar jam 23.00 WIB sempat mendengar suara seperti tabrakan. Rumah saksi ini dekat dengan lokasi kejadian.
Selanjutnya saksi ke luar rumah memeriksa keadaan di luar sambil membawa senter sebagai penerangan di sepanjang jalan depan rumahnya serta sekitar jembatan, namun tidak menemukan apa-apa.
Pihaknya juga langsung ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi temuan korban tenggelam. Petugas juga mengevakuasi tubuh korban dan membawanya ke RS Bhayangkara Kediri untuk keperluan autopsi.
"Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sepeda motor korban, Honda Beat dengan nomor polisi AG 5688 FO juga telah diamankan," kata dia.
Temuan itu juga menjadi perhatian warga sekitar. Mereka memadati lokasi sungai tersebut, karena penasaran dengan kejadian tersebut.
Petugas pun meminta warga untuk tidak terlalu dekat dengan lokasi, sebab kondisi sungai juga curam. Selain itu, dengan itu juga memudahkan petugas untuk mengevakuasi korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kapolsek Pagu AKP Suharsono mengatakan peristiwa penemuan korban tersebut diketahui oleh petugas pengairan di Kabupaten Kediri Made Irawan (38) warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu. Saat itu, yang bersangkutan sedang mengecek saluran air di sekitar lokasi sungai.
"Saat saksi tersebut mengecek di sungai melihat ada sepeda motor. Karena penasaran, saksi memastikan lagi dan ternyata di sampingnya ada sesosok tubuh," kata Suharsono di Kediri, Selasa.
Lokasi temuan itu di Dusun Tangkilan, Desa Padangan Lor, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Korban yang tenggelam di sungai tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Korban diketahui bernama Muhammad Asrofi (26) warga Dusun Kapurejo Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Kapolsek menduga korban mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke Sungai Harinjing. Hal itu dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas, yakni adanya bekas pohon ketela yang patah. Diduga, sepeda motor korban menabrak sebelum masuk ke sungai.
Ia menambahkan sejumlah saksi mengatakan sebelum ada temuan tersebut salah seorang warga pada hari Senin (7/8) malam sekitar jam 23.00 WIB sempat mendengar suara seperti tabrakan. Rumah saksi ini dekat dengan lokasi kejadian.
Selanjutnya saksi ke luar rumah memeriksa keadaan di luar sambil membawa senter sebagai penerangan di sepanjang jalan depan rumahnya serta sekitar jembatan, namun tidak menemukan apa-apa.
Pihaknya juga langsung ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi temuan korban tenggelam. Petugas juga mengevakuasi tubuh korban dan membawanya ke RS Bhayangkara Kediri untuk keperluan autopsi.
"Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sepeda motor korban, Honda Beat dengan nomor polisi AG 5688 FO juga telah diamankan," kata dia.
Temuan itu juga menjadi perhatian warga sekitar. Mereka memadati lokasi sungai tersebut, karena penasaran dengan kejadian tersebut.
Petugas pun meminta warga untuk tidak terlalu dekat dengan lokasi, sebab kondisi sungai juga curam. Selain itu, dengan itu juga memudahkan petugas untuk mengevakuasi korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023