Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan perlunya dukungan dari semua pihak untuk kemudahan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif terhadap anak-anak. 

"Pemberian ASI eksklusif sampai enam bulan akan menjadikan anak-anak kita kuat dan sehat dan membantu pemberian kecukupan gizi," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin. 

Khofifah mengungkapkan ASI eksklusif akan membantu pencegahan stunting. Selain itu mendorong tumbuh kembangnya anak yang sehat, serta kelak menjadi  sumber daya manusia berkualitas.  

Untuk itu mengimbau masyarakat dan lingkungan untuk memberikan dukungan agar ibu bisa berhasil memberikan ASI eksklusif. 

Pesan yang disampaikan Gubernur Khofifah ini sejalan dengan imbauan organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk memberikan dukungan pada ibu menyusui.

Sebagai upaya menunjang para ibu menyusui, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Gubernur Khofifah telah memberikan perhatian khusus ketersediaan ruang laktasi di tempat kerja dan fasilitas umum.

Menurutnya Pemprov Jatim tidak membuat kebijakan untuk mengupayakan pemenuhan gizi dan penyediaan konselor ASI saja. 

"Tapi yang juga menjadi kepedulian kami adalah agar semua tempat kerja dan fasilitas umum menyediakan ruang laktasi. Ini sebagai dukungan terhadap para ibu yang bekerja agar tetap bisa memberikan ASI eksklusif. Jadi harus disediakan tempat dan waktu untuk menyusui, baik di tempat kerja dan di ruang publik lainnya. Semua ibu perannya sama mulianya," tuturnya.
 
Di wilayah Jatim telah memiliki sebanyak 3.271 Kelompok Peduli ASI (KP-ASI), 1.632 Konselor ASI, dan 961 ruang laktasi yang tersebar di 38 kabupaten/kota.

Untuk itu Gubernur Khofifah mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk turut peduli dengan ibu menyusui.

Ia berpesan agar masyarakat memberikan perhatian serta bekerjasama dengan petugas kesehatan dan para kader TP-PKK dalam kunjungan rumah dan pengawasan kepada ibu menyusui serta kelompok berisiko stunting.

"Kepedulian terhadap ibu yang menyusui dan anak-anak harus dibangun bersama mulai dari lingkungan terdekat," ucapnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023