Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya kini tengah mengusut kejadian kebakaran di gedung pameran Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa. "Kami akan melakukan pengusutan dan mencari tahu penyebabnya. Tim identifikasi yang akan bekerja mencari penyebab awal," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coki Manurung ketika ditemui di lokasi kejadian. Hanya saja, pihaknya akan melakukan identifikasi pada Rabu (21/9) pagi. Ini karena proses olah TKP tidak mungkin dilaksanakan pada malam hari. "Rabu pagi tim identifikasi Satreskrim dan Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya akan turun langsung menyelidikinya, termasuk mencari tahu penyebabnya," kata mantan Kapolres Bojonegoro itu. Kasi Pengendalian dan Pencegahan Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Ari Bekti Iswanto juga mengaku belum bisa memastikan penyebabnya. Namun diduga kuat api berasal dari korsleting arus listrik. "Kami tidak ingin mendahului polisi dalam mengungkap penyebab kebakaran, dan itu bukan wewenang petugas pemadam. Kami serahkan sepenuhnya kepada petugas kepolisian," tukasnya. Disinggung sempat terdengar bunyi ledakan sesaat setelah api membesar, Ari menampiknya. Menurut dia, setiap internit atau bahan bangunan semacam asbes, jika terkena panas lebih dari 100 derajat pasti meletus. Pihaknya juga mengaku tidak menemui kesulitan saat memadamkan api. Meski hidran tidak berfungsi baik, namun kesediaan air bisa diambil dari Sungai Kali Mas yang memang tidak jauh dari lokasi. "Kendalanya hanya perjalanan mobil pemadam yang agak tidak bisa berjalan cepat karena bersamaan dengan jam pulang kantor. Syukurlah kebakaran bisa dikendalikan," paparnya. Gedung pameran Balai Pemuda Surabaya dilalap si jago merah sekitar pukul 17.00 WIB. Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden kebakaran tersebut menimbulkan kerugian materi yang cukup besar. Hal itu disebabkan lebih dari 70 persen bangunan yang tergolong cagar budaya itu ludes terbakar. 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 10 unit mobil tangki air Dinas Kebersihan dan Pertamanan diterjunkan ke lokasi kejadian. Api bisa dikendalikan sekitar pukul 18.30 WIB. Petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pembasahan hingga bara api benar-benar padam.

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011