Aparat Polres Bangkalan, Jawa Timur menangkap sedikitnya 15 orang tersangka kasus penyalahgunaan obat terlarang narkoba dalam operasi penyakit masyarakat yang berlangsung dalam sepekan terakhir.
"Total jumlah barang bukti yang kami sita sebanyak 30,20 gram dengan rincian tersangka sebanyak empat orang sebagai pengedar, dan 11 orang lainnya adalah pengguna," kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya dalam keterangan pers di Mapolres Bangkalan, Jawa Timur, Senin.
Ke 15 orang tersangka narkoba itu, merupakan hasil pengungkapan dari 10 kasus yang ditangani tim narkoba Polres Bangkalan.
"Keberhasilan petugas dalam mengungkap kasus narkoba di Bangkalan ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba di sini masih marak, dan ini harus menjadi perhatian semua pihak," katanya.
Ia menjelaskan, tempat kejadian perkara (TKP) dari kasus narkoba itu tersebar di sejumlah daerah, diantaranya satu kasus di Kecamatan Socah, tiga kasus di Kecamatan Burneh, satu kasus di Kecamatan Kamal, lalu satu kasus di Kecamatan Arosbaya dan satu kasus lagi di Kecamatan Tanjungbumi.
Selain berhasil mengungkap peredaran narkoba, Polres Bangkalan juga dapat mengungkap sejumlah kasus kriminal, yakni kasus pencurian kendaraan bermotor dengan jumlah tersangka sebanyak empat orang.
Para tersangka ini, sambung dia, merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor di Perum Graha Mentari, di Kecamatan Kokop, dan di Kecamatan Tanah Merah, dengan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Scoopy dan 2 unit sepeda motor merk Honda Beat.
Selain kasus curanmor, Polres Bangkalan juga telah mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau curas.
"Ada dua kasus dengan tiga tersangka yang kami ungkap, yakni di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis dan di kecamatan Tanjungbumi, dengan barang bukti hewan ternak yang dicuri dalam kandang seorang peternak pada malam hari," kata kapolres.
Selanjutnya orang nomor satu di lingkungan Polres Bangkalan ini meminta agar masyarakat juga proaktif dalam ikut menjaga keamanan ke lingkungan dengan cara aktif melapor apabila ada kejadian tindak pidana kriminal yang terjadi di lingkungan sekitar.
"Marilah kita bersama-sama membuat kota Bangkalan aman dan damai dari tindak kriminal dan penyalahgunaan narkoba. Jika menemukan hal yang mencurigakan silahkan melapor kepada anggota kami yang di ada Polres maupun Polsek terdekat, jangan takut melapor," pinta Kapolres.
Pada kesempatan itu, Polres Bangkalan juga mengembalikan 2 unit sepeda motor hasil curian kepada pemiliknya, yakni 1 unit sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi L 5889 WK dan 1 unit Honda Scoopy bernomor polisi M 6578 GZ.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Total jumlah barang bukti yang kami sita sebanyak 30,20 gram dengan rincian tersangka sebanyak empat orang sebagai pengedar, dan 11 orang lainnya adalah pengguna," kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya dalam keterangan pers di Mapolres Bangkalan, Jawa Timur, Senin.
Ke 15 orang tersangka narkoba itu, merupakan hasil pengungkapan dari 10 kasus yang ditangani tim narkoba Polres Bangkalan.
"Keberhasilan petugas dalam mengungkap kasus narkoba di Bangkalan ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba di sini masih marak, dan ini harus menjadi perhatian semua pihak," katanya.
Ia menjelaskan, tempat kejadian perkara (TKP) dari kasus narkoba itu tersebar di sejumlah daerah, diantaranya satu kasus di Kecamatan Socah, tiga kasus di Kecamatan Burneh, satu kasus di Kecamatan Kamal, lalu satu kasus di Kecamatan Arosbaya dan satu kasus lagi di Kecamatan Tanjungbumi.
Selain berhasil mengungkap peredaran narkoba, Polres Bangkalan juga dapat mengungkap sejumlah kasus kriminal, yakni kasus pencurian kendaraan bermotor dengan jumlah tersangka sebanyak empat orang.
Para tersangka ini, sambung dia, merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor di Perum Graha Mentari, di Kecamatan Kokop, dan di Kecamatan Tanah Merah, dengan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Scoopy dan 2 unit sepeda motor merk Honda Beat.
Selain kasus curanmor, Polres Bangkalan juga telah mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau curas.
"Ada dua kasus dengan tiga tersangka yang kami ungkap, yakni di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis dan di kecamatan Tanjungbumi, dengan barang bukti hewan ternak yang dicuri dalam kandang seorang peternak pada malam hari," kata kapolres.
Selanjutnya orang nomor satu di lingkungan Polres Bangkalan ini meminta agar masyarakat juga proaktif dalam ikut menjaga keamanan ke lingkungan dengan cara aktif melapor apabila ada kejadian tindak pidana kriminal yang terjadi di lingkungan sekitar.
"Marilah kita bersama-sama membuat kota Bangkalan aman dan damai dari tindak kriminal dan penyalahgunaan narkoba. Jika menemukan hal yang mencurigakan silahkan melapor kepada anggota kami yang di ada Polres maupun Polsek terdekat, jangan takut melapor," pinta Kapolres.
Pada kesempatan itu, Polres Bangkalan juga mengembalikan 2 unit sepeda motor hasil curian kepada pemiliknya, yakni 1 unit sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi L 5889 WK dan 1 unit Honda Scoopy bernomor polisi M 6578 GZ.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023