Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memastikan stok gas elpiji 3 kilogram aman di tingkat agen dan meminta masyarakat tidak melakukan aksi borong untuk pembelian elpiji bersubsidi tersebut.

"Berdasarkan informasi stok dan penyaluran elpiji 3 kg dari Pertamina menyebutkan bahwa agen dan Stasiun Pengisian Bulk Elpji (SPBE) dipastikan aman tidak ada masalah ataupun kendala," kata Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo Jurianto di kabupaten setempat, Jumat.

Ia mengatakan Pemkab Probolinggo sudah bergerak untuk mengatasi isu kelangkaan elpiji 3 kg dengan melakukan beberapa langkah strategis karena jika tidak segera ditanggulangi, maka akan bermunculan pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengeruk keuntungan.

"Isu terkait dengan masalah tabung elpiji 3 kg itu memang tidak hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo saja, tetapi juga di seluruh Jawa Timur," tuturnya.

Menurut dia, produksi dan penyaluran dari Pertamina tidak ada hal yang berkurang, serta sudah melewati masa-masa permintaan konsumsi elpiji tinggi pada saat Lebaran dan Idul Adha, sehingga seharusnya sekarang sudah normal.

Sesuai informasi yang diperoleh Pemkab Probolinggo sepertinya terjadi panic buying dari masyarakat karena adanya isu elpiji 3 kg langka, sehingga masyarakat membeli dan memborong elpiji 3 kg.

"Untuk stoknya di tingkat SPBE dan agen aman, tetapi begitu ke pangkalan banyak yang kosong. Pertamina akan segera mengisi pangkalan-pangkalan yang kosong dan insya Allah isu kelangkaan akan teratasi," katanya.

Ia meminta ke masyarakat ketika menemukan harga elpiji 3 kg terlalu tinggi agar membeli di pangkalan dan kalau pangkalan itu kosong maka agar melaporkan ke agen supaya nanti agen itu mengisi kekosongan elpiji di pangkalan itu.

“Sepanjang pangkalan itu tidak menyampaikan ke agen, maka masalah itu terjadi karena sebenarnya untuk suplai tidak ada perubahan. Bahkan kuotanya masih aman dan stok untuk bulan Juli tidak sampai melebihi kuota," ujarnya.

Jurianto meminta masyarakat untuk tidak panik dan membeli sesuai dengan kebutuhan, sehingga konsumen bisa langsung membeli di pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan harga normal dan tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023