Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menutup akses jalur cepat di Jalan Ahmad Yani sebagai upaya pencegahan masuknya konvoi kendaraan roda dua dari oknum pesilat dari luar kota yang akan mengikuti acara pengesahan di kawasan Krembangan, Jumat malam.
Kepala Kepolsian Sektor Gayungan Surabaya Kompol Trie Sis Biantoro mengatakan para peserta pengesahan pesilat di wilayah setempat sudah difasilitasi kendaraaan, sehingga berangkat secara bersama-sama menuju lokasi acara.
"Peserta 'sah-sahan' sudah difasilitasi masing-masing ranting maupun polsek atau kepolisian setempat kendaraan roda empat untuk mengantar dari titik kumpul di wilayah ranting diantarkan ke lokasi acara, di Krembangan," kata Trie Sis saat ditemui di pos penyekatan Bundaran Waru sisi jalur cepat Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Dia menyebut terdapat ratusan petugas dari kepolisian yang disiagakan khusus untuk mengantisipasi konvoi oknum pesilat dari luar kota yang akan masuk di wilayah perbatasan sisi selatan Kota Surabaya.
"Polri 195, 10 TNI, 10 relawan, dan 15 Satpol PP yang di Bundaran Waru. Penyekatan sampai subuh, karena bubaran acara di sana sampai sekitar subuh, kami antisipasi pascaselesainya acara," katanya.
Dia menyebut penutupan akses jalur cepat Jalan Ahmad Yani Surabaya dilaksanakan sejak sore hingga pagi besok.
"Sementara malam ini sampai besok pagi yang dipergunakan hanya jalur frontage, sedangkan yang jalur cepat kami tutup," ucap dia.
Trie Sis menyebut berdasarkan pantauan pihaknya, hingga saat ini masih belum mendapati adanya konvoi oknum pesilat dari arah luar kota yang akan masuk Kota Surabaya melalui Jalan Ahmad Yani.
"Kalau di sini tidak ada. Tetapi tadi saya dengar di tempat lain ada yang akan masuk dari Bojonegoro," ujarnya.
Dia menambahkan petugas gabungan juga turut melakukan patroli pengamanan ke seluruh wilayah Kota Surabaya, termasuk kawasan pusat.
"Ada petugas lainnya yang patroli, kalau kami standby di sini untuk mengantisipasi yang dari luar kota," tuturnya.
Pantauan ANTARA, personel gabungan melakukan penjagaan di area jalur cepat Jalan Ahmad Yani. Selain mereka juga mengawasi pergerakan kendaraan bermotor yang melintas melalui jalur frontage.
Petugas hanya memberikan akses jalan bagi ambulans untuk melintas jalur cepat itu.
Penutupan jalur tersebut dilakukan dengan membentangkan barrier road dari arah Pos Pengamanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya hingga ke median jalan di jalur cepat.
Sejumlah truk personel dan kendaraan taktis "AWC" yang digunakan oleh petugas dari Brimob nampak terparkir berjajar di akses jalur cepat.
Sementara, kondisi lalu lintas hingga pukul 20.00 WIB masih lancar, tidak ada penumpukan arus imbas penyekatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Kepolsian Sektor Gayungan Surabaya Kompol Trie Sis Biantoro mengatakan para peserta pengesahan pesilat di wilayah setempat sudah difasilitasi kendaraaan, sehingga berangkat secara bersama-sama menuju lokasi acara.
"Peserta 'sah-sahan' sudah difasilitasi masing-masing ranting maupun polsek atau kepolisian setempat kendaraan roda empat untuk mengantar dari titik kumpul di wilayah ranting diantarkan ke lokasi acara, di Krembangan," kata Trie Sis saat ditemui di pos penyekatan Bundaran Waru sisi jalur cepat Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Dia menyebut terdapat ratusan petugas dari kepolisian yang disiagakan khusus untuk mengantisipasi konvoi oknum pesilat dari luar kota yang akan masuk di wilayah perbatasan sisi selatan Kota Surabaya.
"Polri 195, 10 TNI, 10 relawan, dan 15 Satpol PP yang di Bundaran Waru. Penyekatan sampai subuh, karena bubaran acara di sana sampai sekitar subuh, kami antisipasi pascaselesainya acara," katanya.
Dia menyebut penutupan akses jalur cepat Jalan Ahmad Yani Surabaya dilaksanakan sejak sore hingga pagi besok.
"Sementara malam ini sampai besok pagi yang dipergunakan hanya jalur frontage, sedangkan yang jalur cepat kami tutup," ucap dia.
Trie Sis menyebut berdasarkan pantauan pihaknya, hingga saat ini masih belum mendapati adanya konvoi oknum pesilat dari arah luar kota yang akan masuk Kota Surabaya melalui Jalan Ahmad Yani.
"Kalau di sini tidak ada. Tetapi tadi saya dengar di tempat lain ada yang akan masuk dari Bojonegoro," ujarnya.
Dia menambahkan petugas gabungan juga turut melakukan patroli pengamanan ke seluruh wilayah Kota Surabaya, termasuk kawasan pusat.
"Ada petugas lainnya yang patroli, kalau kami standby di sini untuk mengantisipasi yang dari luar kota," tuturnya.
Pantauan ANTARA, personel gabungan melakukan penjagaan di area jalur cepat Jalan Ahmad Yani. Selain mereka juga mengawasi pergerakan kendaraan bermotor yang melintas melalui jalur frontage.
Petugas hanya memberikan akses jalan bagi ambulans untuk melintas jalur cepat itu.
Penutupan jalur tersebut dilakukan dengan membentangkan barrier road dari arah Pos Pengamanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya hingga ke median jalan di jalur cepat.
Sejumlah truk personel dan kendaraan taktis "AWC" yang digunakan oleh petugas dari Brimob nampak terparkir berjajar di akses jalur cepat.
Sementara, kondisi lalu lintas hingga pukul 20.00 WIB masih lancar, tidak ada penumpukan arus imbas penyekatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023