Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Situbondo, Jawa Timur, menangani dua peristiwa kecelakaan beruntun di jalan raya pantura yang menghubungkan Jawa-Bali dan mengakibatkan seorang pengendara meninggal dunia terlindas truk, Jumat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo AKP Suwarno mengemukakan bahwa insiden kecelakaan yang terjadi pada Jumat (28/7) pagi melibatkan truk versus pengendara sepeda angin di jalur pantura Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan.

"Pengendara sepeda angin meninggal dunia karena terlindas ban truk kontainer setelah sebelumnya terjatuh," kata AKP Suwarno di Situbondo.

Menurut dia, semula Salim (56) warga Kecamatan Panarukan mengayuh sepeda angin dari timur ke barat, dan terjatuh ke kanan. Di saat yang bersamaan dari arah yang sama melaju truk bernomor polisi L 9192 UD yang dikemudikan Kastari (54) asa Blora, Jawa Tengah, sehingga korban langsung terlindas ban truk dan meninggal dunia.

"Saat korban terpeleset dan jatuh ke kanan jalan jaraknya sangat dekat dengan truk yang melaju di belakangnya, sehingga terjadilah kecelakaan," ujar AKP Suwarno.

Sementara pada siang hari, peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya pantura kawasan perkotaan, tepatnya di persimpangan lampu merah Jalan PB Sudirman.

Menurut AKP Suwarno, kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan roda empat (minibus) dan satu truk bermuatan pakan ternak tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.

"Sampai saat ini, kami masih memintai keterangan pengemudi truk bermuatan pakan ternak tersebut, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut," ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian dan saksi korban kecelakaan beruntun, truk dengan nomor polisi DK 8535 FC melaju dari arah Surabaya menuju Banyuwangi, dan tepat di persimpangan lampu merah, pengemudi truk yang diduga mengantuk langsung menghantam empat mobil yang sedang berhenti di lampu merah.

Empat kendaraan roda empat mengalami rusak parah dan ringsek akibat benturan keras truk bermuatan pakan ternak tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan beruntun itu.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023