Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menyebutkan bahwa ketersediaan elpiji 3 kilogram di daerah setempat aman di tengah kondisi terjadi peningkatan konsumsi.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Indra Setyawan di Madiun, Kamis, mengatakan tim dari dinas terkait selalu memantau di tiap agen dan pangkalan untuk melihat kelancaran distribusi bahan bakar elpiji bersubsidi.

"Sejauh ini pasokan elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Madiun cukup aman, meskipun sejumlah daerah lain terjadi kesulitan," ujar Indra.

Sesuai data, alokasi harian bahan bakar subsidi elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Madiun mencapai 37.352 tabung. Puluhan ribu tabung tersebut disuplai di 20 agen di 15 kecamatan yang ada Kabupaten Madiun.

Sementara, pemilik agen elpiji PT ALfa Prima Gas Madiun Lily Setiabudi menyatakan penyaluran elpiji di agennya berjalan seperti biasa tanpa ada kendala.

"Selain tidak ada kendala pasokan, harga distribusi ke pangkalan dan konsumen juga tidak mengalami kenaikan. Yakni, tetap berkisar antara Rp16 ribu hingga Rp19 ribu per tabung," katanya.

Ia menjelaskan dalam sehari agennya mampu memasok elpiji 3 kilogram hingga 3.361 tabung ke sebanyak 63 pangkalan. 

"Kendalanya hanya setiap tanggal merah, tidak ada pasokan dari SPBE. Padahal tanggal merah kebutuhan naik karena banyak yang masak," kata Lily.

Pihaknya berharap pasokan elpiji di daerahnya tetap lancar dan terkendali sehingga tidak menyulitkan agen maupun konsumen.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023