Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII/2023 dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur meninjau kesiapan venue di Kabupaten Sidoarjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Selain di Sidoarjo, nantinya juga akan meninjau di venue lainnya, yakni di Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Jombang mulai 24 hingga 27 Juli 2023.
Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII/2023 Ali Affandi, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa pagi, mengatakan bersama KONI Jatim, telah membagi tim untuk melihat kesiapan venue yang akan digunakan bertanding oleh 22 cabang olah raga (cabor) di Sidoarjo.
"Sebagai rangkaian dari peninjauan venue mulai dari Sidoarjo, kemudia kami lanjut ke Kabupaten Mojokerto, lalu Kota Mojokerto dan terakhir Jombang," katanya.
Dalam peninjauan, pihaknya menginginkan agar seluruh venue yang akan digunakan harus sesuai standar dari sisi kelaikan maupun keamanan, sehingga pada saat pertandingan bisa berjalan aman.
Baca juga: Pemprov tambah alokasi dana Rp15 M untuk PORPROV Jatim VIII 2023
Baca juga: Pemprov tambah alokasi dana Rp15 M untuk PORPROV Jatim VIII 2023
"Dari hasil pertama di Sidoarjo, sebagian sudah siap tinggal penyesuaian dan kami menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Sidoarjo yang benar-benar serius mempersiapkan venue," katanya.
Sementara, lanjutnya, khususnya atletik yang telah mendapat bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jatim sudah berjalan on the track dan akan tuntas di akhir Agustus 2023 untuk renovasi lintasan atletik di Gesung Olah Raga (GOR) Delta Sidoarjo.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum I KONI Jatim tersebut progresnya sudah membaik, namun ada pula venue yang harus segera diperbaiki yakni dari cabor panjat tebing.
"Memang masih ada beberapa yang masih perlu diperbaiki sesuai standar. Salah satunya panjat tebing kami ada sejumlah opsi yang dibahas lebih lanjut bersama tuan rumah dan cabornya," tuturnya.
Oleh karena itu, dari hasil peninjauan tersebut, pihaknya akan membawa ke Chief de Mission (CDM) agar dilakukan pertemuan bersama seluruh pengurus cabor, KONI daerah dan pemkab/pemkot peserta Porprov VIII.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar tuan rumah dapat segera gerak cepat memperbaiki kekurangan yang ada.
"Harapan kami venue layak dan sesuai standar, kemudian kami memperhatikan aspek kesiapan tuan rumah apa yang jadi hambatan atau problem yang bisa terjadi harus disiapkan mitigasi risiko yang terjadi jauh-jauh hari," kata Andi, sapaan akrabnya.
Baca juga: Menjelang Porprov Jatim, lampu Stadion Gelora Delta diganti
Baca juga: Menjelang Porprov Jatim, lampu Stadion Gelora Delta diganti
Sementara itu Kepala Dispora Jatim Ali Kuncoro menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sidoarjo yang telah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah sekaligus sebagai tempat pembukaan.
"Kami sepakat Porprov tetap on schedule tanggal 9 hingga 16 September. Terima kasih atas kesiapan dan kesediaan Pemkab dan Bupati Sidoarjo atas dukungan luar biasa untuk mensukseskan Porprov," kata Ali.
Dalam peninjauan tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua KONI Jatim M Nabil didampingi Ketua PB Porprov VIII/2023 Ali Affandi beserta tim.
Selain itu, hadir pula Kadispora Jatim M Ali Kuncoro, Kadispora Sidoarjo Djoko Supriyadi, Ketua KONI Sidoarjo Franky Effendi dan seluruh technical delegate (TD) masing-masing cabor yang dipertandingkan di Sidoarjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023