Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur untuk Pemilihan Umum 2024, hasilnya PDI Perjuangan, PKB, Partai Gerindra, dan Partai Golkar masuk dalam jajaran empat besar.

"PDIP masih teratas di Jatim dari temuan survei ARCI. PKB runner up," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt, Rabu.

Melalui survei itu partai besutan Megawati Soekarnoputri bercokol di posisi pertama soal elektabilitas di Jawa Timur dengan perolehan 17,76 persen.

Kemudian, PKB membuntuti PDI Perjuangan dengan persentase elektabilitas sebesar 16,68 persen. Sedangkan Partai Gerindra di posisi ketiga dengan 14,8 persen dan Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan 14,08 persen.

Dia menyebut dua partai teratas, yakni PDI Perjuangan dan PKB cenderung mengalami kenaikan tren soal elektabilitas, namun jumlahnya tak signifikan. Sedangkan Partai Gerindra masih cenderung stagnan di posisinya saat ini.

Berdasarkan gambaran melalui hasil survei itu, Baihaki menyebut peluang besar persaingan antara PDI Perjuangan dan PKB terbuka di Jawa Timur. Hal itu dipengaruhi kemantapan pemilih di atas 50 persen.

Kendati demikian, dua partai di bawahnya juga akan berupaya memperebutkan posisi tiga besar pemenangan di pemilu tahun depan.

"Komposisi di tiga besar atau di papan atas ini semakin berimbang," ujarnya.

Lebih lanjut, persaingan memasuki tiga besar juga akan berjalan ketat, sebab Partai Golkar menunjukkan tren kenaikan elektabilitas selama setahun terakhir.

"Golkar trennya mengalami kenaikan jelang Pemilu dan berpotensi melebihi perolehan 2019 lalu dengan selisih margin of error, Golkar berpotensi dan sangat berpeluang menggusur Gerindra di Jatim," katanya

Dia tak menampik sisa waktu tujuh bulan kurang masih bisa memunculkan beragam kemungkinan pada perolehan elektabilitas masing-masing partai politik, khusus di posisi empat besar.

"Survei kami di Juli tahun 2022 angka Golkar masih 10 persen, kami sudah merangkak naik di angka 14 persen. Bahkan temuan kami jika Golkar memiliki capres atau minimal cawapres sendiri di Pilpres 2024, bisa berpotensi naik lagi. Semua masih memungkinkan, tinggal kerja elektoral oleh caleg-caleg-nya saja," ucap dia.

Diketahui, survei oleh ARCI dilakukan pada 4 Juli-15 Juli 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.250 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Berikut hasil survei ARCI elektabilitas parpol di Jatim:

1. PDI Perjuangan 17,76 persen.

2. PKB 16,8 persen.

3. Gerindra 14,8 persen.

4. Golkar 14,08 persen.

5. Demokrat 10,4 persen.

6. NasDem 6,4 persen.

7. PKS 4,64 persen.

8. PPP 3,92 persen.

9. PAN 3,04 persen.

10. Perindo 2,8 persen.

11. PSI 1,6 persen.

12. PBB 0,88 persen.

13. Hanura 0,48 persen.

14. Ummat 0,32 persen.

15.Gelora 0,32 persen.

16. PKN 0,16 persen.

17. Garuda 0 persen.

18. Buruh 0 persen.

Tidak menjawab atau tidak mengetahui 1,6 persen.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023