Tim Nasional Basket Putra Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan Timnas Nasional Basket Putra Thailand U-16 dengan skor tipis 62-64 pada laga "FIBA U-16 Asian Championship SEABA Qualifiers" di GOR CLS Knight Surabaya, Senin.
Pelatih Tim Nasional Basket Putra Indonesia U-16 Liem Filixs mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan timnya dikarenakan rasa gugup di atas lapangan.
"Sekali lagi kami berbicara tentang FIBA, saya rasa mungkin ada sedikit gugup karena bermain ditonton banyak penonton," kata Liem seusai pertandingan.
Selain itu beberapa hal menurutnya perlu dilakukan perbaikan untuk meminimalisasi terjadinya turn over dan pola pertahanan.
Dia yakin ketika dua aspek itu bisa berjalan maksimal bakal memberikan peningkatan signifikan pada performa pemainnya.
"Tadi di half time kita koreksi semua apa saja yang salah kita kasih tau dan mereka mengerti lalu diterapkan," ujarnya.
Kendati demikian, Liem tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya di atas lapangan, terlebih di tengah suasana riuhnya stadion oleh teriakan dukungan masyarakat.
"Mereka juga percaya dan bermain dengan baik," kata dia.
Dia mengaku masih optimistis mampu membawa Indonesia lolos ke kejuaraan tingkat Asia di Doha, Qatar melalui jalur kualifikasi ini.
"Kami selalu yakin untuk lolos dan pertandingan besok ini sangat penting sekali," ucapnya.
Sementara, pemain Tim Nasional Basket Thailand U-16 Victor Dhan Juergensen menyebut kemenangan di pertandingan pertama didapatkan dengan cara yang tidak mudah, sebab Indonesia memberikan perlawanan alot.
"Jadi pertandingan hari ini sulit, satu menit sebelum pertandingan usai apa yang terjadi sehingga skor seri atau sama kuat," ujarnya.
Dia juga menyebut rekan-rekannya tak boleh larut dalam kemenangan ini, sebab masih ada dua laga sisa yang harus dilakoni.
"Untuk pertandingan selanjutnya bagaimana membuat tim lebih baik, dan bermain di depan penonton yang banyak," ucapnya.
Pada kuarter pertama, Tim Nasional Basket Putra Indonesia U-16 bermain sengit menghadapi Tim Nasional Basket Putra Thailand U-16. Sebab sejak awal gim Kedua tim menampilkan permainan menyerang.
Hasilnya, baik Indonesia maupun Thailand harus rela berbagi skor sama kuat 16-16 pada kuarter pertama itu.
Kondisi serupa juga terjadi pada kuarter kedua, Indonesia dan Thailand kembali mempertontonkan penampilan menyerang. Saling balas poin pun terjadi.
Timothy Marvel Christianto dan kawan-kawan sempat unggul 18-16 pada kuarter itu, namun disamakan oleh Thailand.
Penampilan Indonesia masih belum mampu mengunci keunggulan di kuarter kedua, sebab Tim Nasional Basket Thailand U-16 sanggup menyudahi babak dengan keunggulan tipis 30-32.
Pada kuarter ketiga kedua Tim Nasional Basket Thailand U-16 terus berupaya memperlebar perolehan angka atas Indonesia. Mereka sempat unggul sembilan poin atau 30-39 atas lawannya pada kuarter tersebut.
Tak mau dipermalukan di depan pendukungnya Tim Nasional Basket Indonesia U-16 tampil agresif, mereka akhirnya sanggup memperkecil kedudukan menjadi 36-39 dan berbalik unggul 40-39 atas Thailand.
Namun, Indonesia belum mampu mengunci kuarter tersebut, lantaran harus berakhir sama kuat 47-47.
Memasuki kuarter keempat kedua tim tetap menampilkan permainan sengit. Tak berbeda jauh dari tiga kuarter sebelumnya, kejar-kejar poin pun terjadi. Namun Thailand kembali berhasil memperlebar poin menjadi 55-62.
Tim Nasional Basket U-16 Thailand menutup pertandingan dengan kemenangan 62-64 atas tuan rumah Indonesia.
Pada pertandingan itu pemain Tim Nasional Basket Indonesia U-16 Efrael Yerusyalom Enrichia mencetak 18 poin. Sedangkan Victor Dhan Juergensen menyumbang 11 poin bagi kemenangan Thailand.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Pelatih Tim Nasional Basket Putra Indonesia U-16 Liem Filixs mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan timnya dikarenakan rasa gugup di atas lapangan.
"Sekali lagi kami berbicara tentang FIBA, saya rasa mungkin ada sedikit gugup karena bermain ditonton banyak penonton," kata Liem seusai pertandingan.
Selain itu beberapa hal menurutnya perlu dilakukan perbaikan untuk meminimalisasi terjadinya turn over dan pola pertahanan.
Dia yakin ketika dua aspek itu bisa berjalan maksimal bakal memberikan peningkatan signifikan pada performa pemainnya.
"Tadi di half time kita koreksi semua apa saja yang salah kita kasih tau dan mereka mengerti lalu diterapkan," ujarnya.
Kendati demikian, Liem tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya di atas lapangan, terlebih di tengah suasana riuhnya stadion oleh teriakan dukungan masyarakat.
"Mereka juga percaya dan bermain dengan baik," kata dia.
Dia mengaku masih optimistis mampu membawa Indonesia lolos ke kejuaraan tingkat Asia di Doha, Qatar melalui jalur kualifikasi ini.
"Kami selalu yakin untuk lolos dan pertandingan besok ini sangat penting sekali," ucapnya.
Sementara, pemain Tim Nasional Basket Thailand U-16 Victor Dhan Juergensen menyebut kemenangan di pertandingan pertama didapatkan dengan cara yang tidak mudah, sebab Indonesia memberikan perlawanan alot.
"Jadi pertandingan hari ini sulit, satu menit sebelum pertandingan usai apa yang terjadi sehingga skor seri atau sama kuat," ujarnya.
Dia juga menyebut rekan-rekannya tak boleh larut dalam kemenangan ini, sebab masih ada dua laga sisa yang harus dilakoni.
"Untuk pertandingan selanjutnya bagaimana membuat tim lebih baik, dan bermain di depan penonton yang banyak," ucapnya.
Pada kuarter pertama, Tim Nasional Basket Putra Indonesia U-16 bermain sengit menghadapi Tim Nasional Basket Putra Thailand U-16. Sebab sejak awal gim Kedua tim menampilkan permainan menyerang.
Hasilnya, baik Indonesia maupun Thailand harus rela berbagi skor sama kuat 16-16 pada kuarter pertama itu.
Kondisi serupa juga terjadi pada kuarter kedua, Indonesia dan Thailand kembali mempertontonkan penampilan menyerang. Saling balas poin pun terjadi.
Timothy Marvel Christianto dan kawan-kawan sempat unggul 18-16 pada kuarter itu, namun disamakan oleh Thailand.
Penampilan Indonesia masih belum mampu mengunci keunggulan di kuarter kedua, sebab Tim Nasional Basket Thailand U-16 sanggup menyudahi babak dengan keunggulan tipis 30-32.
Pada kuarter ketiga kedua Tim Nasional Basket Thailand U-16 terus berupaya memperlebar perolehan angka atas Indonesia. Mereka sempat unggul sembilan poin atau 30-39 atas lawannya pada kuarter tersebut.
Tak mau dipermalukan di depan pendukungnya Tim Nasional Basket Indonesia U-16 tampil agresif, mereka akhirnya sanggup memperkecil kedudukan menjadi 36-39 dan berbalik unggul 40-39 atas Thailand.
Namun, Indonesia belum mampu mengunci kuarter tersebut, lantaran harus berakhir sama kuat 47-47.
Memasuki kuarter keempat kedua tim tetap menampilkan permainan sengit. Tak berbeda jauh dari tiga kuarter sebelumnya, kejar-kejar poin pun terjadi. Namun Thailand kembali berhasil memperlebar poin menjadi 55-62.
Tim Nasional Basket U-16 Thailand menutup pertandingan dengan kemenangan 62-64 atas tuan rumah Indonesia.
Pada pertandingan itu pemain Tim Nasional Basket Indonesia U-16 Efrael Yerusyalom Enrichia mencetak 18 poin. Sedangkan Victor Dhan Juergensen menyumbang 11 poin bagi kemenangan Thailand.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023