Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri memenangkan ajang "Spirit of Youth Tone Choir Competition 2023", yang bertempat di IIK Bhakti Wiyata, Kediri.
Ketua Tim PSM Udinus Kediri (Swantorotifico Choir) Tahira Natalia mengatakan dalam kompetisi itu terdapat 23 mahasiswa yang ikut.
"Setiap tim harus menampilkan dua lagu dalam satu kali penampilan. Peserta diperbolehkan untuk memilih lagu sendiri, dua lagu tersebut meliputi lagu nasional dan lagu daerah," katanya di Kediri, Senin.
Pada penampilan pertama, tim menyanyikan lagu nasional berjudul Indonesia Jaya dilanjutkan untuk lagu kedua kami menyanyikan lagu daerah berjudul 'Janger' aransemen Budi Susanto.
Dalam kompetisi tersebut tidak ada babak penyisihan sehingga tim harus pandai mengatur jadwal.
"Karena dalam satu tim kami terdiri dari program studi berbeda-beda, jadi mengatur jadwal latihannya susah. Dari situ, kemampuan manajemen waktu kami diasah," kata dia.
Dirinya menambahkan terdapat pantangan yang harus dihadapi, yaitu larangan makanan tertentu untuk menjaga suara sampai hari perlombaan tiba.
"Jadi, kami puasa makan gorengan, makanan pedas, dan puasa minum es," tutur dia.
Koordinator Kemahasiswaan Udinus Kediri Choerul Umam memberi apresiasi dari perjuangan yang sudah dilakukan. Prestasi tersebut bisa menjadi batu lonjakan untuk meraih prestasi lain di berbagai tingkatan.
Ia berharap, melalui prestasi tersebut, UKM ini semakin berkembang dan merekrut banyak anggota baru.
"Semoga dapat dipertahankan untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya baik skala nasional, maupun internasional. Terima kasih juga atas dukungan dan kepercayaan dari seluruh sivitas akademika," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ketua Tim PSM Udinus Kediri (Swantorotifico Choir) Tahira Natalia mengatakan dalam kompetisi itu terdapat 23 mahasiswa yang ikut.
"Setiap tim harus menampilkan dua lagu dalam satu kali penampilan. Peserta diperbolehkan untuk memilih lagu sendiri, dua lagu tersebut meliputi lagu nasional dan lagu daerah," katanya di Kediri, Senin.
Pada penampilan pertama, tim menyanyikan lagu nasional berjudul Indonesia Jaya dilanjutkan untuk lagu kedua kami menyanyikan lagu daerah berjudul 'Janger' aransemen Budi Susanto.
Dalam kompetisi tersebut tidak ada babak penyisihan sehingga tim harus pandai mengatur jadwal.
"Karena dalam satu tim kami terdiri dari program studi berbeda-beda, jadi mengatur jadwal latihannya susah. Dari situ, kemampuan manajemen waktu kami diasah," kata dia.
Dirinya menambahkan terdapat pantangan yang harus dihadapi, yaitu larangan makanan tertentu untuk menjaga suara sampai hari perlombaan tiba.
"Jadi, kami puasa makan gorengan, makanan pedas, dan puasa minum es," tutur dia.
Koordinator Kemahasiswaan Udinus Kediri Choerul Umam memberi apresiasi dari perjuangan yang sudah dilakukan. Prestasi tersebut bisa menjadi batu lonjakan untuk meraih prestasi lain di berbagai tingkatan.
Ia berharap, melalui prestasi tersebut, UKM ini semakin berkembang dan merekrut banyak anggota baru.
"Semoga dapat dipertahankan untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya baik skala nasional, maupun internasional. Terima kasih juga atas dukungan dan kepercayaan dari seluruh sivitas akademika," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023