Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bangga wilayahnya menjadi tuan rumah agenda Musyawarah Wilayah XVII Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur yang berlangsung 14-15 Juli 2023.
"Terima kasih karena telah mempercayakan Banyuwangi sebagai tempat bermusyawarah. Harapan kami, kehadiran para pemuda dapat menjadi agen perubahan dan pencerahan di tengah masyarakat," ujarnya saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musywil XVII di Gedung Wanita Kabupaten Banyuwangi, Sabtu.
Di Banyuwangi, kata Ipuk, pemuda menjadi bagian penting dalam pembangunan karena telah ada berbagai program yang dirancang untuk melibatkan anak-anak muda, seperti halnya program "Jagoan Tani", "Jagoan Digital" dan beragam lainnya.
"Saya tidak pernah berburuk sangka kepada anak-anak muda. Dengan segala kreativitasnya, saya yakin apa yang mereka upayakan adalah untuk pengembangan diri lebih baik," ucapnya.
Menurut dia, pemuda harus memberikan pencerahan dengan ilmunya, lewat teknologi, lalu digitalisasi yang dikuasai, maupun kreativitasnya.
Bupati Ipuk juga berharap anak muda yang tergabung di Pemuda Muhammadiyah menjadi garda terdepan dalam menjadi agen-agen pencerahan.
"Saya yakin Pemuda Muhammadiyah akan bisa menjadi tulang punggung pembangunan dan kemajuan di Jawa Timur," kata istri Menpan-RB Abdullah Azwar Anas tersebut.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim Dikky Shadqomullah menyampaikan terima kasih, khususnya kepada Bupati Banyuwangi yang telah memberi kesempatan dan menyediakan lokasi bermusyawarah kali ini.
"Kami berharap sinergi-sinergi seperti ini tetap terjaga dan terjalin. Teman-teman se-Jatim datang ke Banyuwangi dan semoga juga mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, apalagi UMKM dan tempat wisata di Banyuwangi sangat luar biasa," tuturnya.
Sementara itu, turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua PW Muhammadiyah Jatim dr Sukadiono sekaligus membuka Musywil, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, serta sejumlah tokoh Muhammadiyah lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Terima kasih karena telah mempercayakan Banyuwangi sebagai tempat bermusyawarah. Harapan kami, kehadiran para pemuda dapat menjadi agen perubahan dan pencerahan di tengah masyarakat," ujarnya saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musywil XVII di Gedung Wanita Kabupaten Banyuwangi, Sabtu.
Di Banyuwangi, kata Ipuk, pemuda menjadi bagian penting dalam pembangunan karena telah ada berbagai program yang dirancang untuk melibatkan anak-anak muda, seperti halnya program "Jagoan Tani", "Jagoan Digital" dan beragam lainnya.
"Saya tidak pernah berburuk sangka kepada anak-anak muda. Dengan segala kreativitasnya, saya yakin apa yang mereka upayakan adalah untuk pengembangan diri lebih baik," ucapnya.
Menurut dia, pemuda harus memberikan pencerahan dengan ilmunya, lewat teknologi, lalu digitalisasi yang dikuasai, maupun kreativitasnya.
Bupati Ipuk juga berharap anak muda yang tergabung di Pemuda Muhammadiyah menjadi garda terdepan dalam menjadi agen-agen pencerahan.
"Saya yakin Pemuda Muhammadiyah akan bisa menjadi tulang punggung pembangunan dan kemajuan di Jawa Timur," kata istri Menpan-RB Abdullah Azwar Anas tersebut.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim Dikky Shadqomullah menyampaikan terima kasih, khususnya kepada Bupati Banyuwangi yang telah memberi kesempatan dan menyediakan lokasi bermusyawarah kali ini.
"Kami berharap sinergi-sinergi seperti ini tetap terjaga dan terjalin. Teman-teman se-Jatim datang ke Banyuwangi dan semoga juga mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, apalagi UMKM dan tempat wisata di Banyuwangi sangat luar biasa," tuturnya.
Sementara itu, turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua PW Muhammadiyah Jatim dr Sukadiono sekaligus membuka Musywil, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, serta sejumlah tokoh Muhammadiyah lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023