DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menjadikan hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) yang menempatkan raihan elektabilitas tertinggi menjadi masukan secara ilmiah untuk panduan kerja-kerja politik kerakyatan ke depan. 

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Sabtu,  menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat telah memberikan apresiasi dan kepercayaan atas kerja seluruh kader banteng. 

"Hasil survei adalah kaca benggala untuk semakin berbenah, bekerja keras dan bergerak bersama-sama dengan semangat gotong royong,” kata Cak Awi, sapaan akrabnya.

Menurutnya, seluruh kader PDI Perjuangan terus memantapkan diri menghadapi Pemilu 2024 dan tidak pernah henti menjaga dan meningkatkan kesolidan sekaligus  kekompakan, sehingga dalam kinerjanya semakin dirasakan warga masyarakat.

Ia mengatakan, meski hasil survei menempatkan PDIP di posisi jawara, pihaknya tak mau takabur dan kemudian lengah.

Hasil survei justru disikapi dengan rendah hati, dan akan memacu semangat lebih besar lagi dalam membersamai masyarakat akar rumput. 

"Kami tidak ingin terjebak di zona nyaman dengan hasil survei itu. Justru kami maknai dengan penuh semangat untuk melipatgandakan gerak ke akar rumput seperti  instruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," kata politikus senior yang juga ketua DPRD Kota Surabaya tersebut.

Seperti diketahui, SSC baru saja merilis hasil survei terbaru untuk wilayah Surabaya. PDIP berada di posisi puncak dengan memperoleh angka sebesar 49,2 persen. Kemudian disusul oleh Gerindra dan PKB yang masing-masing mengantongi 8,6 persen dan 8,2 persen di urutan kedua dan ketiga. 

Posisi berikutnya adalah Demokrat dan Golkar dengan perolehan masing-masing 6,7 persen dan 5,4 persen, lalu PKS 3 persen, Nasdem 2,8 persen, PAN 2,7 persen dan Perindo 1,7 persen. Partai lainnya tak lebih dari 1 persen.

Survei tersebut dilangsungkan pada 20-30 Juni 2023 di 31 kecamatan se-Surabaya dengan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023