Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, Ferry Djatmiko menyebut pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 ini turut serta membantu program pemerintah untuk percepatan pembangunan di daerah.

"Dengan pembangunan infrastruktur yang baik, Insya Allah kesejahteraan masyarakat, utamanya di Kelurahan Pojok ini akan semakin meningkat," katanya  di Kediri, Rabu.

Ferry optimistis kegiatan TMMD ini juga dapat menjadi sarana untuk membangkitkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dalam masyarakat, serta dapat menciptakan hubungan yang semakin harmonis antara masyarakat dan TNI.

Program ini terdapat beberapa titik yang menjadi target pembangunan fisik, yakni perbaikan mushala, pembangunan tandon air, pipanisasi, perbaikan 20 rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan puskesmas pembantu, hingga pembangunan jalan tembus sepanjang 500 meter dari Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri menuju Desa Mojo, Kabupaten Kediri

"Adanya jalan tembus yang merupakan hibah tanah dari masyarakat ini diharapkan memperlancar distribusi penjualan hasil pertanian, peternakan dan perkebunan serta sebagai jalan penghubung dalam melaksanakan aktivitas, khususnya masyarakat Kelurahan Pojok, sehingga tidak perlu jalan memutar terlalu jauh dan semakin efisien waktu," kata dia.

Selain itu, pada TMMD ini juga akan dilakukan kegiatan nonfisik seperti sosialisasi, pelatihan, pelayanan kesehatan hingga operasi pasar murah yang akan diadakan di Kelurahan Pojok.

"Saya berharap seluruh masyarakat Pojok dapat berpartisipasi. Tak lupa karena ini merupakan hajat, dilakukan dengan maksimal agar hasilnya memuaskan dan bisa dimanfaatkan sampai jangka panjang," kata Ferry.

Sementara itu, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol. Inf. Aris Setiawan yang juga Komandan Satgas TMMD ke-117 mengatakan program ini waktunya adalah 30 hari dimulai pada tanggal 12 Juli hingga 10 Agustus 2023. Selain TNI, juga dilibatkan warga.

"Dalam TMMD ke-117, kami melibatkan 150 personel TNI dan Polri, serta 175 masyarakat Kelurahan Pojok untuk menyelesaikan sasaran fisik selama satu bulan ke depan," kata dia.

Ia juga berharap, dengan adanya TMMD ini pembangunan fisik dan nonfisik yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kelurahan Pojok dan sekitarnya serta dapat meningkatkan perekonomian Kota Kediri ke depannya.

Sebelumnya pada tanggal 5 Juni sampai dengan 26 Juni 2023, pembangunan fisik sudah dimulai, dengan pembangunan jalan telah mencapai 35 persen dan pembangunan enam rumah tidak layak huni mencapai 75 persen.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023