Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (DKPP dan KB) Kota Madiun, Jawa Timur, memberikan pelatihan tentang pemantauan tumbuh kembang balita kepada seluruh kader kesehatan posyandu di wilayahnya.

Kepala DKPP dan KB Kota Madiun dr Denik Wuryani mengatakan pelatihan diikuti oleh ratusan kader kesehatan posyandu di Kota Madiun yang mendapatkan pembinaan terkait pemantauan tumbuh kembang balita sebagai upaya pemantauan dan penanganan kasus stunting pada anak di Kota Madiun.

"Selain pemberian materi, pelatihan juga ada praktik pengukuran panjang badan dan berat badan dengan menggunakan alat anthropometri," ujar Denik Wuryani di sela pelatihan yang digelar di Gedung Asrama Haji Kota Madiun, Selasa.

Menurut dia, kegiatan tersebut diharapkan dapat semakin mengoptimalkan keahlian para kader posyandu dalam melakukan pengukuran tinggi dan berat badan balita saat bertugas.

"Dengan pengukuran optimal, kita bisa mencegah adanya stunting dan mengintervensi agar anak stunting bisa sembuh dan kembali normal," kata dia.

Denik menambahkan bahwa pelatihan kader tersebut juga dalam rangka menyambut bulan timbang yang diperingati setiap Agustus, sehingga pelaksanaannya nanti bisa optimal.

Meskipun demikian, kata dia, pemeriksaan tumbuh kembang balita tak hanya dilakukan saat pengukuran di bulan timbang.

"Pengukuran tumbuh kembang anak rutin dilakukan di masing-masing posyandu yang ada di Kota Madiun. Hanya saja, bertepatan dengan bulan timbang, kegiatan tersebut lebih dioptimalkan," tuturnya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023