Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Semeru Tahun 2023 agar bertugas dengan baik dan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat serta menghindari tindakan kontra produktif.
"Laksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dan hindari tindakan kontra produktif yang dapat merugikan diri pribadi maupun institusi Polri. Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas harus menjadi perhatian kita bersama," kata Kapolres menyampaikan amanatnya saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2023 di halaman Polres Situbondo, Jawa Timur, Senin.
AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto berpesan kepada seluruh personel dalam operasi patuh tahun ini agar melaksanakan koordinasi yang baik antar-instansi terkait agar tercipta sinergitas yang baik pula.
Menurut dia, Operasi Patuh Semeru 2023 yang mengusung tema "Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa" merupakan upaya preemtif, preventif, maupun represif untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat sebagai cerminan budaya dan moralitas bangsa Indonesia.
Baca juga: Polres Situbondo ungkap pelaku pembunuhan pemuda asal Probolinggo
"Operasi ini mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis yang disertai penegakan hukum lalu lintas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat," ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, perkembangan transportasi saat ini juga telah memasuki era digital dan modernisasi, sehingga perlu diimbangi dengan inovasi dan peningkatan kinerja Polri, khususnya Polantas.
Berdasarkan anev Ditlantas Polda Jatim, kata dia, pada periode Januari sampai Juni 2023 tercatat menindak pelanggaran sebanyak 1.218.825 orang.
"Banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih rendah," ujar Kapolres.
Operasi Patuh Semeru Tahun 2023 akan berlangsung selama 14 hari, mulai hari ini, tanggal 10-23 Juli 2023. Dalam operasi ini Polres Situbondo menerjunkan 100 personel gabungan, yakni Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Sub-Denpom dan Satpol PP.
Tema tersebut sebagai bentuk keprihatinan bersama terhadap kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas sudah sangat menurun, hal ini terlihat dari angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas setiap tahun mengalami kenaikan.
Usai memberikan arahan, Kapolres Situbondo bersama Forkopimda mengecek pasukan Operasi Patuh Semeru Tahun 2023 dilanjutkan dengan disematkan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personil Polri, TNI dan Dinas Perhubungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Laksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dan hindari tindakan kontra produktif yang dapat merugikan diri pribadi maupun institusi Polri. Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas harus menjadi perhatian kita bersama," kata Kapolres menyampaikan amanatnya saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2023 di halaman Polres Situbondo, Jawa Timur, Senin.
AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto berpesan kepada seluruh personel dalam operasi patuh tahun ini agar melaksanakan koordinasi yang baik antar-instansi terkait agar tercipta sinergitas yang baik pula.
Menurut dia, Operasi Patuh Semeru 2023 yang mengusung tema "Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa" merupakan upaya preemtif, preventif, maupun represif untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat sebagai cerminan budaya dan moralitas bangsa Indonesia.
Baca juga: Polres Situbondo ungkap pelaku pembunuhan pemuda asal Probolinggo
"Operasi ini mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis yang disertai penegakan hukum lalu lintas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat," ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, perkembangan transportasi saat ini juga telah memasuki era digital dan modernisasi, sehingga perlu diimbangi dengan inovasi dan peningkatan kinerja Polri, khususnya Polantas.
Berdasarkan anev Ditlantas Polda Jatim, kata dia, pada periode Januari sampai Juni 2023 tercatat menindak pelanggaran sebanyak 1.218.825 orang.
"Banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih rendah," ujar Kapolres.
Operasi Patuh Semeru Tahun 2023 akan berlangsung selama 14 hari, mulai hari ini, tanggal 10-23 Juli 2023. Dalam operasi ini Polres Situbondo menerjunkan 100 personel gabungan, yakni Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Sub-Denpom dan Satpol PP.
Tema tersebut sebagai bentuk keprihatinan bersama terhadap kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas sudah sangat menurun, hal ini terlihat dari angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas setiap tahun mengalami kenaikan.
Usai memberikan arahan, Kapolres Situbondo bersama Forkopimda mengecek pasukan Operasi Patuh Semeru Tahun 2023 dilanjutkan dengan disematkan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personil Polri, TNI dan Dinas Perhubungan.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023