Satu lagi anggota jamaah haji asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dilaporkan meninggal di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi, karena kondisi kesehatan yang terus menurun usai menunaikan ibadah haji.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan Mutongin, Jumat mengatakan haji yang meninggal atas nama Syamsiah Sastro Utomo (76).
"Almarhumah meninggal saat dalam perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah," katanya.
Syamsiah meninggal sekitar pukul 10.00 WIB waktu Arab Saudi.
Diduga haji lansia yang berangkat bersama suami dan ikut rombongan kloter 85 itu mengalami kelelahan usai menyelesaikan rangkaian rukun haji di Tanah Suci.
"Memang almarhum termasuk haji risti (risiko tinggi). Membawa kursi roda,” kata Mutongin.
Menurutnya, informasi yang didapat bahwa almarhum mempunyai riwayat hipertensi.
"Selesai melaksanakan rukun dan wajib haji, almarhum tidak mau main. Tiga hari tidak nafsu makan kondisinya lemah," imbuh Mutongin.
Satu jam sebelum meninggal dunia Syamsiah sempat dibawa ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah.
Jumlah jamaah haji asal Pacitan yang berangkat ibadah haji di Tanah Suci tercatat sebanyakl 242 orang.
Saat ini, 163 jamaah haji sudah pulang selamat di Pacitan pada Kamis (6/7) siang. Sisanya menunggu jadwal penerbangan kembali ke Indonesia.
Dari total 242 jamaah haji asal Pacitan itu, dua haji di antaranya meninggal usai menunaikan rukun Islam ke lima itu.
Sebelumnya seorang haji asal Pacitan yang meninggal atas nama Samsul Adib (60). Haji asal Desa Tanjungsari itu juga meninggal karena sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan Mutongin, Jumat mengatakan haji yang meninggal atas nama Syamsiah Sastro Utomo (76).
"Almarhumah meninggal saat dalam perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah," katanya.
Syamsiah meninggal sekitar pukul 10.00 WIB waktu Arab Saudi.
Diduga haji lansia yang berangkat bersama suami dan ikut rombongan kloter 85 itu mengalami kelelahan usai menyelesaikan rangkaian rukun haji di Tanah Suci.
"Memang almarhum termasuk haji risti (risiko tinggi). Membawa kursi roda,” kata Mutongin.
Menurutnya, informasi yang didapat bahwa almarhum mempunyai riwayat hipertensi.
"Selesai melaksanakan rukun dan wajib haji, almarhum tidak mau main. Tiga hari tidak nafsu makan kondisinya lemah," imbuh Mutongin.
Satu jam sebelum meninggal dunia Syamsiah sempat dibawa ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah.
Jumlah jamaah haji asal Pacitan yang berangkat ibadah haji di Tanah Suci tercatat sebanyakl 242 orang.
Saat ini, 163 jamaah haji sudah pulang selamat di Pacitan pada Kamis (6/7) siang. Sisanya menunggu jadwal penerbangan kembali ke Indonesia.
Dari total 242 jamaah haji asal Pacitan itu, dua haji di antaranya meninggal usai menunaikan rukun Islam ke lima itu.
Sebelumnya seorang haji asal Pacitan yang meninggal atas nama Samsul Adib (60). Haji asal Desa Tanjungsari itu juga meninggal karena sakit.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023