Perusahaan penjualan asal Hongkong, QNET, menyambut kedatangan Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) di kantor pusat operasional perusahaan di Petaling Jaya, Malaysia.

Wakil CEO QNET Jean Francois Huertas dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Rabu, sepanjang kunjungan memamerkan portofolio luas produk gaya hidup dan kesehatan berkualitas tinggi.

Selain itu, juga mengakui komitmen AP2LI untuk mendukung pertumbuhan industri penjualan langsung dan kewirausahaan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

"Penjualan langsung adalah industri senilai 186 miliar Dolar AS yang terus mengalami pertumbuhan konsisten selama bertahun-tahun karena membawa produk baru yang inovatif ke pasar dan menawarkan sarana alternatif untuk memperoleh pendapatan bagi banyak orang," ujarnya.

Menurut dia, kehadiran asosiasi penjualan langsung seperti AP2LI memainkan peran penting dalam meningkatkan kredibilitas industri dan memperkuat reputasinya melalui advokasi pemangku kepentingan aktif dan menciptakan sumber informasi yang dapat diakses secara bebas untuk perusahaan dan pelanggan.

"Kami mengakui komitmen AP2LI untuk memastikan industri penjualan langsung terus meningkatkan kehidupan dan berkontribusi pada ekonomi lokal. Advokasi mereka untuk penjualan langsung, terutama di tingkat nasional, terlihat jelas selama pandemi ketika banyak perusahaan penjualan langsung terkena dampak penguncian nasional," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum AP2LI Andrew Susanto menambahkan bahwa tidak ada yang bisa membendung perkembangan teknologi, malahan semuanya harus memanfaatkan teknologi tersebut.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023