Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mencatat bahwa rokok kretek memberikan andil besar pada laju inflasi bulan Juni 2023 di Kabupaten Jember sehingga inflasi di kabupaten setempat sebesar 0,14 persen.

"Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi month to month (mtm) bulan Juni 2023 adalah rokok kretek, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, dan bawang putih," kata Kepala BPS Jember Tri Erwandi saat menggelar konferensi pers di Kantor BPS setempat, Senin.

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi mtm yakni rokok kretek sebesar 0,0439 persen; daging ayam ras sebesar 0,0347 persen; telur ayam ras sebesar 0,0308 persen; cabai rawit sebesar 0,0259 persen dan bawang putih sebesar 0,0154 persen.

Sementara komoditas yang menyumbang deflasi pada Juni 2023 yakni bensin, beras, celana panjang jeans, angkutan antar kota, dan kelapa.

Ia mengatakan inflasi di Kabupaten Jember pada bulan Juni untuk month to month 0,14 persen; inflasi year to date (ytd) sebesar 1,33 persen, sedangkan year on year (yoy) sebesar 4,31 persen.

"Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2023 secara umum menunjukkan adanya kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran," ujarnya.

Menurutnya kelompok makanan, minuman dan tembakau inflasi sebesar 0,68 persen; kelompok pakaian dan alas kaki deflasi sebesar 0,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahar bakar rumah tangga inflasi sebesar 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan
rutin rumah tangga deflasi sebesar 0,02 persen.

Kemudian kelompok transportasi deflasi sebesar 0,62 persen; penyediaan makanan dan minuman/restoran inflasi sebesar 0,44 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,19 persen, sedangkan kelompok lainnya stabil.

Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, hanya Kabupaten Sumenep yang mengalami deflasi, sedangkan lainnya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,18 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Malang sebesar 0,07 persen.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023