Ribuan warga antre pembagian daging kurban yang dibagikan di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dalam perayaan Idul Adha 2023.
Mundzir Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Ustaz Lukman Hakim mengemukakan pada di pesantren ini menyembelih 22 ekor sapi. Hewan-hewan tersebut merupakan kiriman dari sejumlah tokoh pemerintah, perusahaan hingga wali santri. Selain untuk masyarakat, daging hewan kurban kurban juga untuk seluruh guru dan yang ada di lingkungan pesantren ini.
"Hari ini ada 13 sapi yang di sembelih, besok sembilan ekor dan kami salurkan untuk masyarakat lingkungan di Pesantren Tebuireng, dewan guru dan semua di lingkungan Tebuireng," katanya kepada wartawan di Jombang, Kamis.
Lukman mengatakan pesantren telah menyiapkan kupon untuk pengambilan daging. Ada lebih dari 3.000 kupon yang diberikan untuk masyarakat. Kupon-kupon tersebut telah diberikan terlebih dahulu sehingga masyarakat tinggal datang dan mengambil daging hewan kurban.
Dalam pembagian daging hewan kurban tersebut, Lukman mengatakan dari Pesantren Tebuireng Jombang menggunakan besek sebagai wadah daging dan bukan dari kantong plastik. Kebijakan itu dilakukan untuk meminimalisasi sampah. sebab besek yang merupakan anyaman dari bambu ini lebih ramah lingkungan.
Pihaknya tidak ingin terjadi penumpukan sampah plastik, terlebih lagi sampah plastik lama hancurnya. Untuk itu, memanfaatkan anyaman bambu bisa sebagai alternatif untuk wadah daging kurban tersebut. Masyarakat juga dengan mudah bisa membawanya.
"Tahun ini kami tidak menggunakan plastik tapi besek. Kami ingin memberikan pembelajaran ke masyarakat bahwa besek dari bambu itu ramah lingkungan. Jika ada 3.000 kantong plastik bertebaran di kampung, itu sudah di sampah yang mengganggu lingkungan. Dengan besek akan hancur jadi pupuk," papar dia.
Sementara itu, proses penyembelihan hewan kurban di Pesantren Tebuireng Jombang dilakukan dua hari, mulai Kamis (29/6) hingga Jumat (30/6). Penyembelihan dan pemotongan daging kurban juga melibatkan masyarakat sekitar, sehingga bisa cepat selesai.
Setelah selesai pemotongan, daging-daging kemudian ditimbang dan dimasukkan ke besek. Daging tersebut siap dibagikan untuk warga.
Warga mengantre di halaman Pesantren Tebuireng, Jombang. Mereka juga tertib saat pembagian daging kurban tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Mundzir Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Ustaz Lukman Hakim mengemukakan pada di pesantren ini menyembelih 22 ekor sapi. Hewan-hewan tersebut merupakan kiriman dari sejumlah tokoh pemerintah, perusahaan hingga wali santri. Selain untuk masyarakat, daging hewan kurban kurban juga untuk seluruh guru dan yang ada di lingkungan pesantren ini.
"Hari ini ada 13 sapi yang di sembelih, besok sembilan ekor dan kami salurkan untuk masyarakat lingkungan di Pesantren Tebuireng, dewan guru dan semua di lingkungan Tebuireng," katanya kepada wartawan di Jombang, Kamis.
Lukman mengatakan pesantren telah menyiapkan kupon untuk pengambilan daging. Ada lebih dari 3.000 kupon yang diberikan untuk masyarakat. Kupon-kupon tersebut telah diberikan terlebih dahulu sehingga masyarakat tinggal datang dan mengambil daging hewan kurban.
Dalam pembagian daging hewan kurban tersebut, Lukman mengatakan dari Pesantren Tebuireng Jombang menggunakan besek sebagai wadah daging dan bukan dari kantong plastik. Kebijakan itu dilakukan untuk meminimalisasi sampah. sebab besek yang merupakan anyaman dari bambu ini lebih ramah lingkungan.
Pihaknya tidak ingin terjadi penumpukan sampah plastik, terlebih lagi sampah plastik lama hancurnya. Untuk itu, memanfaatkan anyaman bambu bisa sebagai alternatif untuk wadah daging kurban tersebut. Masyarakat juga dengan mudah bisa membawanya.
"Tahun ini kami tidak menggunakan plastik tapi besek. Kami ingin memberikan pembelajaran ke masyarakat bahwa besek dari bambu itu ramah lingkungan. Jika ada 3.000 kantong plastik bertebaran di kampung, itu sudah di sampah yang mengganggu lingkungan. Dengan besek akan hancur jadi pupuk," papar dia.
Sementara itu, proses penyembelihan hewan kurban di Pesantren Tebuireng Jombang dilakukan dua hari, mulai Kamis (29/6) hingga Jumat (30/6). Penyembelihan dan pemotongan daging kurban juga melibatkan masyarakat sekitar, sehingga bisa cepat selesai.
Setelah selesai pemotongan, daging-daging kemudian ditimbang dan dimasukkan ke besek. Daging tersebut siap dibagikan untuk warga.
Warga mengantre di halaman Pesantren Tebuireng, Jombang. Mereka juga tertib saat pembagian daging kurban tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023