Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menawarkan alternatif wisata edukasi (eduwisata) Green House di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, khususnya untuk anak-anak yang sedang liburan sekolah.

"Green House berdiri di atas lahan seluas 11 x 26 meter di lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Saat ini terdapat dua varietas golden melon yang ditanam," katanya di Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis. 

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan golden melon varietas "Ranggipo RZ" sudah siap panen. 

"Sedangkan varietas lainnya adalah Alisha F1 bisa dipanen dalam kurun waktu 60-70 hari setelah tanam," ujarnya.

Menurutnya budi daya golden melon di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya bisa menjadi contoh bagaimana mengembangkan sektor agrikultur modern di lahan terbatas. 

“Jadi ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat, bagaimana kita bisa menanam berbagai tanaman holtikultura berbasis milenial, termasuk mencoba menanam di pekarangan rumah kita,. Tidak harus melon, bisa terong, cabai, atau tomat, bahkan jeruk, seperti yang dilakukan di Masjid Al Akbar Surabaya ini,” tuturnya.

Bagi Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, lanjut Khofifah, dengan memanfaatkan lahan yang terbatas untuk ditanami produk hortikultura bisa menjadi sumber pendapatan bagi kesejahteraan masjid.

"Begitu pula jika di tanam di pekarangan keluarga atau rumah kita,” katanya.

Untuk itu, di momen libur sekolah seperti sekarang, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat yang beribadah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya untuk sekaligus menyempatkan berkunjung di Green House.

"Bisa menjadi sarana rekreasi sekaligus belajar pertanian milenial," ujarnya 

Khofifah menegaskan eduwisata di Green House Masjid Nasional Al Akbar Surabaya terbuka untuk umum. 

"Namun diutamakan bagi anak-anak. Agar mereka lebih menghargai hasil pertanian. Jadi di momen libur sekolah ini mari diisi waktunya dengan berwisata di Green House Masjid Nasional Al Akbar Surabaya," ucapnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023