Pengelola Masjid Al Akbar Surabaya menerima kedatangan sapi kurban jenis limosin yang memiliki bobot 1,15 ton milik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi, Rabu.

Diketahui hewan kurban milik presiden dibeli dari peternak bernama Bahrowi Yahya, asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.

Sapi itu memiliki tinggi gumba 159 centimeter, panjang badan 190 centimeter, dan lingkar dada 250 centimeter.

"Sapinya sehat, badannya kekar, mudah-mudahan berkah," kata Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor di halaman masjid setempat.

Rencananya sapi kurban milik Presiden Jokowi itu bakal disembelih pada Jumat, 30 Juni 2023, pukul 07.00 WIB.

Pantauan ANTARA di lokasi, pengelola Masjid Al Akbar menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan sapi kurban dari Presiden RI.

Saat tiba di Masjid Al Akbar, sapi limosin Jokowi langsung dibawa menuju tempat khusus hewan kurban yang sudah disediakan panitia. 

Helmy menyebut digelarnya karpet merah sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo, lantaran senantiasa berpartisipasi pada momen kurban.

"Setiap tahun Presiden Jokowi kurban di Masjid Al-Akbar Surabaya," ujarnya.

Hewan kurban milik orang nomor satu di Indonesia ditempatkan di sebelah kanan sapi limosin milik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang juga satu lokasi dengan sapi simental milik Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

Terlihat petugas dan dokter hewan dari Dinas Peternakan serta panitia kurban melakukan pengawasan kondisi kesehatan, sembari memberikan pakan dan air minum untuk tiga hewan kurban tersebut.

"Sehingga masuk Al-Akbar tidak stres, kalau stres akan berdampak pada kualitas daging. Kalau sapinya gembira dan senang, tenang, nyaman, Insya Allah daging yang dirasakan akan enak dan nikmat," ucapnya.

Sementara hingga pukul 12.22 WIB tercatat hewan kurban yang masuk di Masjid Al Akbar Surabaya 52 ekor, terdiri dari 16 sapi dan 36 kambing.

"Biasanya semakin sore semakin banyak dan jumlahnya terus bertambah," kata dia.

Helmy menambahkan mekanisme pembagian daging kurban tidak akan ditempatkan di Masjid Al Akbar, namun langsung menuju wilayah kelurahan.

"Kami akan langsung datang ke lokasi yang didata kelurahan setempat," ujarnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023