Perusahaan elektronik asal Korea Selatan PT. LG Electronics Indonesia (LG) mengenalkan penyejuk udara atau Air Conditioning (AC) hemat energi yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama LG Multi V i.

President of PT LG Electronics Indonesia Lee, Tae-Jin dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu mengatakan tak hanya hemat energi, perangkat solusi variable refrigerant flow (VRF) ini dilengkapi rangkaian fitur cerdas untuk memberikan kenyamanan lebih baik dalam ruangan sekaligus pengoperasian lebih tenang bagi unit outdoor.

"Dengan dukungan AI, Multi V i menawarkan peningkatan kemampuan dalam penghematan energi, penciptaan udara dalam ruang sekaligus kenyamanan penggunaan yang lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, AC tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan penyejuk udara bagi gedung bertingkat menengah hingga tinggi seperti kantor, sekolah, pusat perbelanjaan, apartemen dan hotel.

Lebih dalam terkait pemanfaatan AI dalam pengembangannya, salah satunya terwujud melalui fitur AI Smart Care. Keberadaan-nya secara khusus dirancang untuk memberikan kenyamanan pada orang yang beraktivitas dalam ruang, sekaligus mengoptimalkan penghematan energi. Hal ini dimungkinkan dengan memanfaatkan pembelajaran spasial dan situasional.

Dengan dukungan AI, AC tersebut mampu mengoptimalkan operasional-nya menyesuaikan daya pendinginan melalui beberapa variabel. Termasuk di dalamnya yaitu jumlah orang dalam ruang, tingkat kelembapan dan suhu lingkungan di dalam dan luar ruang.

Optimasi operasional melalui kemampuan penyesuaian ini, dalam riset yang dilakukan mampu meningkatkan penghematan energi hingga 24,7 persen.

Di sisi lain, AI Indoor Space Care tampil sebagai fitur khusus yang mampu mempertahankan suhu dalam tingkat stabil serta mengurangi konsumsi energi di sisi lainnya.

Hal ini karena metode pengenalan khusus di dalamnya, memungkinkan AC tersebut mengaktifkan unit dalam ruangan secara otomatis pada area yang tengah digunakan untuk beraktivitas dan mematikan unit pada area yang dikenali tidak ada aktivitas orang di dalamnya.

"Dengan rancangan yang berjalan otomatis, mengurangi energi terbuang akibat adanya penyejuk udara yang terus aktif meski ruang tak lagi produktif dengan tanpa aktivitas orang di dalamnya," ujar Product Director Air Solution of LG Electronics Indonesia, Mike Kim.

Tak hanya itu, pemanfaatan kecerdasan buatan pun dilakukan pada manajemen energi. Bertajuk AI Energy Management, fitur yang berfokus pada efisiensi energi ini memungkinkan pengguna menetapkan target konsumsi energi yang dapat membantu menurunkan penggunaan daya keseluruhan dari perangkat penyejuk udara tersebut.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023