Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya mengintegrasikan fasilitas pelayanan kesehatan di Gedung Prof. Dr. dr. R Moeljono Notosoedirdjo, MPH, SpKJ. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya, semisal bagi pasien yang mengalami depresi, atau teridentifikasi bipolar, serta skizofernia, sebelumnya dirawat di sejumlah gedung lama yang terpisah. 

"Pasien kesehatan jiwa itu kan ada yang depresi, bipolar dan skizofrenia. Pelayanan kesehatan bagi semuanya nanti terintegrasi di gedung ini," katanya usai mersesmikan Gedung Prof. Dr. dr. R Moeljono Notosoedirdjo, MPH, SpKJ di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya, Senin malam.
 
Mantan Menteri Sosial itu mengakui banyak layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat tapi belum terfasilitasi secara komprehensif oleh rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. 

"Saya rasa gedung yang keren ini bisa memberikan referensi kepada seluruh masyarakat bagi pelayanan center of excellence kesehatan jiwa maupun mental. Maka masyarakat yang membutuhkan bisa datang ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya," ujarnya. 

Gedung Prof. Dr. dr. R Moeljono Notosoedirdjo, MPH, SpKJ di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya tidak hanya dilengkapi fasilitas pelayanan kesehatan jiwa dan mental, melainkan juga non jiwa yang telah terintegrasi. 

Menjelang tahun politik, Gubernur Khofifah menandaskan, meski Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang terintegrasi, diharapkan tidak ada calon legislatif atau caleg yang gagal terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dirawat di sini. 

Tercatat Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya pernah merawat beberapa caleg yang gagal terpilih usai gelaran Pemilu di tahun 2014 dan 2019.

"Ya Rob, kita doakan yang baik-baik saja kepada caleg kita agar sukses. Saya tidak mengatakan ada antisipasi yang seperti itu. Tapi kita punya pelayanan kesehatan yang komprehensif di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya," ucap Khofifah.   
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023