Ketua Pengurus Cabang Persatuan Golf Indonesia (Pengcab PGI) Kota Surabaya Stevens H Lesawengan menginginkan atlet-atlet golf baru bermunculan di Surabaya untuk pembibitan.
"Melalui penyelenggaraan Piala Wali Kota Surabaya ini kami ingin munculnya atlet-atlet baru, terutama yang junior dengan usia 5-19 tahun," katanya, saat ditemui wartawan di Tee Off Ciputra Golf Surabaya, Sabtu.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan program yang menyasar sekolah-sekolah dasar di Kota Surabaya sebagai upaya memunculkan bibit baru.
"PGI Surabaya sudah ada 90 atlet golf junior, kami ingin sebanyak-banyaknya untuk mencari bibit baru yang akan mengharumkan nama Surabaya bahkan Indonesia," katanya.
Selain itu, kejuaraan golf tersebut digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 yang telah menjadi komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk mendukung golf.
"Pak Wali sudah berkomitmen setiap HJKS akan ada penyelenggaraan turnamen golf Piala Wali Kota dan ini sudah yang kedua," ujarnya.
Sementara itu, wakil sekretaris PGI Surabaya Syamanta Novan menambahkan total peserta yang mengikuti Piala Wali Kota Surabaya berjumlah 148 orang untuk kategori amatir dan 40 peserta dari kategori junior.
"Kejuaraan ini berjenjang, untuk bisa menembus skala nasional bahkan bisa internasional karena akan masuk dalam pelatihan daerah (pelatda)," ucapnya.
Novan berharap, dengan seringnya diselenggarakan kompetisi maka atlet-atlet golf di Jawa Timur, khususnya Surabaya dapat menambah jam terbang serta melatih mental bertanding.
"Yang jadi permasalahan dari kebanyakan atlet itu di mental, terkadang secara teknik dia bagus tapi mentalnya kurang, sudah takut duluan kalau ketemu lawan yang di atasnya," katanya.
Oleh karena itu, dengan adanya program dari PGI Surabaya yang akan menyasar ke sekolah dasar bisa membuahkan hasil dengan membina mental sejak dini.
"Karena mental itu sangat berpengaruh, harus ada penanganan khusus yang seharusnya dilakukan sejak usia dini, contohnya sudah banyak tidak hanya di cabang olah raga golf saja," ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya berupaya akan terus menggelar kompetisi-kompetisi golf di Surabaya.
"Ini penyelenggaraan yang kedua, semoga bisa berlanjut bahkan lebih untuk menjaring atlet-atlet di Surabaya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Melalui penyelenggaraan Piala Wali Kota Surabaya ini kami ingin munculnya atlet-atlet baru, terutama yang junior dengan usia 5-19 tahun," katanya, saat ditemui wartawan di Tee Off Ciputra Golf Surabaya, Sabtu.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan program yang menyasar sekolah-sekolah dasar di Kota Surabaya sebagai upaya memunculkan bibit baru.
"PGI Surabaya sudah ada 90 atlet golf junior, kami ingin sebanyak-banyaknya untuk mencari bibit baru yang akan mengharumkan nama Surabaya bahkan Indonesia," katanya.
Selain itu, kejuaraan golf tersebut digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 yang telah menjadi komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk mendukung golf.
"Pak Wali sudah berkomitmen setiap HJKS akan ada penyelenggaraan turnamen golf Piala Wali Kota dan ini sudah yang kedua," ujarnya.
Sementara itu, wakil sekretaris PGI Surabaya Syamanta Novan menambahkan total peserta yang mengikuti Piala Wali Kota Surabaya berjumlah 148 orang untuk kategori amatir dan 40 peserta dari kategori junior.
"Kejuaraan ini berjenjang, untuk bisa menembus skala nasional bahkan bisa internasional karena akan masuk dalam pelatihan daerah (pelatda)," ucapnya.
Novan berharap, dengan seringnya diselenggarakan kompetisi maka atlet-atlet golf di Jawa Timur, khususnya Surabaya dapat menambah jam terbang serta melatih mental bertanding.
"Yang jadi permasalahan dari kebanyakan atlet itu di mental, terkadang secara teknik dia bagus tapi mentalnya kurang, sudah takut duluan kalau ketemu lawan yang di atasnya," katanya.
Oleh karena itu, dengan adanya program dari PGI Surabaya yang akan menyasar ke sekolah dasar bisa membuahkan hasil dengan membina mental sejak dini.
"Karena mental itu sangat berpengaruh, harus ada penanganan khusus yang seharusnya dilakukan sejak usia dini, contohnya sudah banyak tidak hanya di cabang olah raga golf saja," ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya berupaya akan terus menggelar kompetisi-kompetisi golf di Surabaya.
"Ini penyelenggaraan yang kedua, semoga bisa berlanjut bahkan lebih untuk menjaring atlet-atlet di Surabaya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023