Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak warga Kota Pahlawan, Jawa Timur, yang masuk golongan pra sejahtera untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui Program Padat Karya binaan pemerintah kota (pemkot) setempat.

"Program Padat Karya merupakan salah satu upaya pemkot untuk mengentaskan kemiskinan dengan menambah pendapatan keluarga setiap bulan," kata Eri Cahaydi dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.

Menurutnya, warga bisa memilih berbagai sektor pekerjaan yang tersedia dalam Program Padat Karya berbentuk kafe, sentra menjahit, laundry, cuci kendaraan, perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), budi daya pertanian dan peternakan, serta rumah maggot hingga pembuatan paving.

Harapannya, kata dia, produk dari Program Padat Karya dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh pemkot untuk tujuan pembangunan Kota Surabaya.

Baca juga: Wali Kota Eri: "Forum Smart City Nasional 2023" wadah kembangkan konsep layanan cerdas

"Ada banyak jenis stan dari Padat Karya, warga bisa memilih," ujar Cak Eri panggilan akrabnya.

Cak Eri menjelaskan Program Padat Karya merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan dengan menambah pendapatan keluarga yang kurang mampu di Kota Pahlawan setiap bulan.

Artinya, lanjut dia, jika sang suami telah bekerja, maka sang istri bisa mencari tambahan pendapatan dengan mengikuti Program Padat Karya.

"Ayah sudah bekerja, apakah ibunya bekerja atau tidak? Ternyata ibunya bisa menjahit bagian kancing, langsung bekerja menjahit kancing dan bisa dikerjakan di rumah. Nanti suaminya bisa membantu mengambil dan mengantar orderannya," kata Cak Eri.

Salah seorang warga Kelurahan Kertajaya, Gubeng, Surabaya, Erika, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas ajakannya mengikuti Program Padat Karya.

Erika mengaku setiap pagi hanya berjualan bubur dan setelah itu tidak melakukan aktivitas apapun. Untuk itu ia ingin mendapat tambahan penghasilan melalui Program Padat Karya.

"Pagi hari saya jualan bubur, jadi saya ingin mendapatkan tambahan penghasilan setelah jualan bubur," katanya.
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023