Pemerintah Kabupaten Situbondo membantah  Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh,  mengalami kekeringan maupun kekurangan air bersih sebagaimana informasi yang beredar.

Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo, Minggu, juga menyatakan warga di Dusun Krajan, Desa Gunung Putri, tidak ada  yang mengambil air bersih dengan jarak empat kilometer.

"Kami datang langsung ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut. Alhamdulillah di Dusun Krajan, Desa Gunung Putri, airnya mengalir dengan lancar ke rumah-rumah warga," kata Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo Karna Suswandi.

Selain itu, lanjut dia, di Dusun Sokaan juga sudah dialiri air bersih melalui sumber sumur bor dalam, dan dalam waktu dekat akan segera diserahterimakan.

Ini merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah untuk mengaliri air bersih ke sejumlah pelosok desa, khususnya daerah yang kesulitan air bersih.

"Di Dusun Sokaan, insya-Allah dalam waktu dekat akan kami serahterimakan kepada masyarakat setelah perbaikan-perbaikan kami lakukan," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Sujono mengaku terkejut saat mendapat informasi di Dusun Krajan, Desa Gunung Putri, kekurangan air bersih.

"Saya kaget membaca berita kalau di daerah saya ada warga yang mengambil air bersih dengan jarak tempuh empat kilometer," kata dia.

Sujono memastikan bahwa di wilayahnya air bersih tersedia dengan baik, dan bahkan mengalir ke rumah-rumah warga melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

"Di Dusun Krajan yang berdekatan dengan Desa Sumber Canting, Bondowoso, itu justru kurang yang memanfaatkan, sumber air tersedia dengan baik," ucapnya.

Sujono menambahkan, air bersih yang mengalir ke rumah-rumah warga menggunakan sumur bor dalam. Sehingga, meskipun kemarau panjang tidak ada warga yang kekurangan air bersih.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023