Pimpinan Universitas Nurul Jadid (Unuja) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo bersama sejumlah perguruan tinggi dan pesantren Indonesia lainnya melaksanakan kunjungan ke Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat, Thailand.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Sabtu, Humas Universitas Nurul Jadid Paiton M Bahrul Ulum menjelaskan bahwa lawatan muhibah itu untuk memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara, terutama dalam pengembangan sektor pendidikan.
"Pimpinan dari Unuja yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV, serta pimpinan lembaga lainnya, hadir untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah Thailand dalam bidang pendidikan," katanya.
Bahrul mengatakan kunjungan ini menjadi wujud nyata dari upaya perguruan tinggi dan pesantren Indonesia dalam membangun kerja sama pendidikan yang lebih luas dan berkelanjutan dengan Thailand.
Melalui pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik, lanjut dia, diharapkan kerja sama ini akan memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di kedua negara.
"Kegiatan lawatan muhibah ini tidak hanya sebagai langkah awal dalam memperkuat kerja sama pendidikan, namun juga langkah yang positif dalam mempererat hubungan antarbangsa," ucap dia.
Bahrul menambahkan dengan adanya kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan pesantren Indonesia dengan pemerintah Thailand, diharapkan dapat terwujud peningkatan kualitas pendidikan serta kesempatan lebih baik bagi para pelajar dan mahasiswa dalam mengembangkan potensi di masa depan.
Kepala Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat, Thailand, Mr. Pibyaa Radanaworrachad menyambut hangat kedatangan lawatan muhibah dari perguruan tinggi dan pesantren Indonesia.
Dia berharap bahwa kunjungan ini dapat memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara serta meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan sektor pendidikan.
"Selain itu, pemerintah Thailand, melalui Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat dan Kantor Imigrasi, berkomitmen untuk membantu dalam kelancaran proses implementasi kerja sama dengan perguruan tinggi dan pesantren di Indonesia," ujarnya.
Berbagai bantuan termasuk kemudahan dalam pengurusan paspor dan visa akan diberikan agar proses kerja sama pengembangan pendidikan antara kedua negara dapat berjalan dengan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Sabtu, Humas Universitas Nurul Jadid Paiton M Bahrul Ulum menjelaskan bahwa lawatan muhibah itu untuk memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara, terutama dalam pengembangan sektor pendidikan.
"Pimpinan dari Unuja yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV, serta pimpinan lembaga lainnya, hadir untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah Thailand dalam bidang pendidikan," katanya.
Bahrul mengatakan kunjungan ini menjadi wujud nyata dari upaya perguruan tinggi dan pesantren Indonesia dalam membangun kerja sama pendidikan yang lebih luas dan berkelanjutan dengan Thailand.
Melalui pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik, lanjut dia, diharapkan kerja sama ini akan memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di kedua negara.
"Kegiatan lawatan muhibah ini tidak hanya sebagai langkah awal dalam memperkuat kerja sama pendidikan, namun juga langkah yang positif dalam mempererat hubungan antarbangsa," ucap dia.
Bahrul menambahkan dengan adanya kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan pesantren Indonesia dengan pemerintah Thailand, diharapkan dapat terwujud peningkatan kualitas pendidikan serta kesempatan lebih baik bagi para pelajar dan mahasiswa dalam mengembangkan potensi di masa depan.
Kepala Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat, Thailand, Mr. Pibyaa Radanaworrachad menyambut hangat kedatangan lawatan muhibah dari perguruan tinggi dan pesantren Indonesia.
Dia berharap bahwa kunjungan ini dapat memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara serta meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan sektor pendidikan.
"Selain itu, pemerintah Thailand, melalui Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat dan Kantor Imigrasi, berkomitmen untuk membantu dalam kelancaran proses implementasi kerja sama dengan perguruan tinggi dan pesantren di Indonesia," ujarnya.
Berbagai bantuan termasuk kemudahan dalam pengurusan paspor dan visa akan diberikan agar proses kerja sama pengembangan pendidikan antara kedua negara dapat berjalan dengan lancar.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023