Petani yang tergabung dalam Kelompok Rukun Tani Susuhan, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar doa bersama di awal tanam, dengan harapan tanaman tumbuh bagus dan hasilnya bisa maksimal.
"Kegiatan ini digelar petani sebagai sedekah bumi, meminta kepada Allah welas asihnya sehingga hasil pertanian bisa maksimal," kata Kepala Desa Gampeng Soim di Kediri, Jumat.
Pihaknya mendukung langkah yang dilakukan petani tersebut. Doa bersama dilakukan di awal musim tanam yang juga diikuti anggota kelompok tani.
Ia mengatakan, warga di Dusun Susuhan, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, ini mayoritas bekerja sebagai petani. Hasil tanaman pertanian selama ini cukup bagus. Selain padi, lahan pertanian warga juga ditanami berbagai macam sayuran.
Pihaknya juga mengatakan, pemerintah desa memperhatikan kebutuhan petani dengan memberikan bantuan. Selain itu, dari CSR juga ada bantuan yang memang diperuntukkan bagi petani.
"Ada bantuan juga CSR. Kami bagi ke kelompok tani sehingga bisa dimanfaatkan untuk keperluan pertanian," kata dia.
Koordinator PPL Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri Purba Atmaja mengatakan PPL secara rutin melakukan pendampingan pada kelompok tani. Kegiatan itu dilakukan setiap bulan.
Ia menyebut, dalam pendampingan dilakukan banyak hal. Selain edukasi terkait dengan pertanian, petani juga diberikan solusi dalam menangani hama penyakit.
Dirinya mengungkapkan, petani banyak mengeluhkan serangan hama salah satunya adalah tikus.
Menurut dia, lokasi ini memang rawan banyak tikus. Di sekelilingnya ada sungai yang disukai sebagai tempat tinggal hama tikus. Namun, hal itu juga langsung ditangani sehingga tikus tidak cepat berkembang biak.
"Di awal tanam ini memang ada keluhan, namun kami langsung dengan warga menanganinya. Kalau serangan memang tergantung musim, namun ini sudah langsung dikendalikan," kata dia.
Ia mengatakan, luas lahan di Dusun Susuhan ini sekitar 30 hektare. Hasil pertanian warga juga cukup bagus karena per hektare bisa menghasilkan padi hingga 6 ton. Produksi itu standar atau sesuai dengan rata-rata produksi padi petani.
"Kalau hasil produksi itu sekitar 6 ton per hektare. Itu standar, tergantung dengan cara tanamnya," kata dia.
Kegiatan doa bersama itu dilakukan para petani di tepi sawah Dusun Susuhan, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, tersebut.
Para petani juga membawa berbagai makanan lengkap dengan lauknya. Kegiatan diawali dengan Istighatsah yang dipimpin oleh kiai setempat, kemudian doa bersama, dan dilanjutkan dengan makan bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kegiatan ini digelar petani sebagai sedekah bumi, meminta kepada Allah welas asihnya sehingga hasil pertanian bisa maksimal," kata Kepala Desa Gampeng Soim di Kediri, Jumat.
Pihaknya mendukung langkah yang dilakukan petani tersebut. Doa bersama dilakukan di awal musim tanam yang juga diikuti anggota kelompok tani.
Ia mengatakan, warga di Dusun Susuhan, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, ini mayoritas bekerja sebagai petani. Hasil tanaman pertanian selama ini cukup bagus. Selain padi, lahan pertanian warga juga ditanami berbagai macam sayuran.
Pihaknya juga mengatakan, pemerintah desa memperhatikan kebutuhan petani dengan memberikan bantuan. Selain itu, dari CSR juga ada bantuan yang memang diperuntukkan bagi petani.
"Ada bantuan juga CSR. Kami bagi ke kelompok tani sehingga bisa dimanfaatkan untuk keperluan pertanian," kata dia.
Koordinator PPL Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri Purba Atmaja mengatakan PPL secara rutin melakukan pendampingan pada kelompok tani. Kegiatan itu dilakukan setiap bulan.
Ia menyebut, dalam pendampingan dilakukan banyak hal. Selain edukasi terkait dengan pertanian, petani juga diberikan solusi dalam menangani hama penyakit.
Dirinya mengungkapkan, petani banyak mengeluhkan serangan hama salah satunya adalah tikus.
Menurut dia, lokasi ini memang rawan banyak tikus. Di sekelilingnya ada sungai yang disukai sebagai tempat tinggal hama tikus. Namun, hal itu juga langsung ditangani sehingga tikus tidak cepat berkembang biak.
"Di awal tanam ini memang ada keluhan, namun kami langsung dengan warga menanganinya. Kalau serangan memang tergantung musim, namun ini sudah langsung dikendalikan," kata dia.
Ia mengatakan, luas lahan di Dusun Susuhan ini sekitar 30 hektare. Hasil pertanian warga juga cukup bagus karena per hektare bisa menghasilkan padi hingga 6 ton. Produksi itu standar atau sesuai dengan rata-rata produksi padi petani.
"Kalau hasil produksi itu sekitar 6 ton per hektare. Itu standar, tergantung dengan cara tanamnya," kata dia.
Kegiatan doa bersama itu dilakukan para petani di tepi sawah Dusun Susuhan, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, tersebut.
Para petani juga membawa berbagai makanan lengkap dengan lauknya. Kegiatan diawali dengan Istighatsah yang dipimpin oleh kiai setempat, kemudian doa bersama, dan dilanjutkan dengan makan bersama.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023