Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pengurus Wilayah Jawa Timur (IKA ITS PW Jatim) menyatakan ikut berperan terhadap pembangunan di seluruh wilayah provinsi setempat.

"Sudah menjadi tanggungjawab kami sebagai IKA ITS untuk memberikan segenap kontribusi bagi kabupaten/kota di seluruh Jatim," kata Ketua Umum IKA ITS Jatim Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, hal ini sesuai dengan beberapa poin yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni penelitian dan pengabdian. Sebagai kampus teknologi, peranan ITS dalam penyelesaian persoalan di Jawa Timur dapat dilakukan melalui pendekatan riset inovasi, dan program pengabdian di seluruh Jawa Timur.

"Tentu dalam hal ini dijalankan melalui sinergi ITS sebagai instansi pendidikan dan IKA ITS Jawa Timur yang menaungi seluruh alumni," kata Cak Eri panggilan akrabnya yang juga merupakan Wali Kota Surabaya itu.

Untuk itu, dalam rangka konsolidasi potensi yang dimiliki oleh seluruh pemangku kepentingan, khususnya alumni ITS yang tersebar di seluruh Jawa Timur, maka IKA ITS Jatim akan menggelar rapat kerja (Raker) IKA ITS PW Jatim kepengurusan 2023-2027 di Gedung Research Center ITS pada Sabtu (10/6).

"Kami ingin konsolidasi potensi ini diwujudkan dalam program kerja yang akan dijalankan oleh kepengurusan IKA ITS Jatim lima tahun kedepan," kata Ketua Harian IKA ITS PW Jatim Yoke C. Katon menambahkan.

Pada rangkaian acara raker tersebut juga disemarakkan dengan sertifikasi halal center untuk 1.000 UMKM, pameran startup dan inovasi, penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Kadin dan Hipmi Jatim, serta gelaran talkshow alumni.

Baca juga: IKA ITS Jawa Timur santuni 1.000 anak yatim dan duafa

Tema talkshow yang diangkat yakni "Sinergi Alumni, Pemerintah, dan Perguruan Tinggi untuk kemajuan Hilirisasi Produk Inovasi dan Startup". Acara Talkshow Alumni akan dipandu oleh Dirut PDAM Surabaya Arief Wisnu Cahyono selaku moderator yang merupakan alumni Teknik Kimia ITS 1986 (K-26).

Sementara itu, Sekretaris Umum IKA ITS PW Jatim Machsus mengatakan, raker tersebut juga dihadiri oleh Pimpinan ITS yakni Ketua Dewan Penasihat Ir. Moch. Djaelani, MM., beserta Jajarannya, Ketua Dewan Pakar, Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA., berserta jajarannya.

"Mereka akan memberikan kontribusi pemikirannya untuk program kerja IKA ITS PW Jatim periode 2023-2027," katanya.

Menurut Machsus, beberapa hal prioritas dalam kepengurusan kali ini ialah memperluas jaringan kepengurusan IKA ITS Jatim di 38 kabupaten/kota. Dengan itu, kata dia, diharapkan mampu lebih akurat dalam penyelesaian masalah yang ada di daerah dengan pengembangan startup dan hilirisasi produk inovasi yang sedang dijalankan oleh civitas akademika ITS.

Pembentukan kepengurusan sub-wilayah di seluruh Jatim ini dapat mewadahi keberadaan dan potensi alumni ITS yang banyak tersebar di seluruh penjuru Jatim, karena lokasi Kampus ITS memang berada di Jawa Timur, tepatnya di Ibu Kota Surabaya.

Selain itu, terobosan inovasi kelembagaan tentunya akan memperkuat sinergi alumni, pemerintah, dan perguruan tinggi untuk kemajuan hilirisasi produk inovasi dan startup.

"Bagaimana kami bisa berkontribusi maksimal dalam membangun negeri, bila kami belum bisa berkontribusi maksimal dalam membangun Jawa Timur?" ujarnya.ikian Machsus.

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023