Pamekasan - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan uji kelayakan terhadap 161 bus angkutan Lebaran selama arus mudik kali ini.
"Dari sebanyak 161 angkutan Lebaran yang kami uji itu semuanya masih dinyatakan laik jalan," kata petugas uji KIR Dishubkominfo Pamekasan Zainal Airin, Jumat.
Aramada bus angkuran Lebaran yang dilakukan uji kelayakan kendaraan itu dari berbagai jurusan yang melintas di terminal Ceguk, Pamekasan.
"Itu merupakan angkutan dari berbagai jurusan, baik bus angtarkota dalam provinsi (AKDP) maupun angkutan bus antarkota antarprovinsi (AKAP)," kata Zainal menjelaskan.
Meski tidak ditemukan adanya armada bus yang tidak layak, namun petugas Dishubkominfo Pamekasan menemukan ada dua bus yang masa berlaku trayeknya sudah kedaluarsa.
Kedua bus itu masing-masing bus Akas bernomor polisi N 7415 UN jurusan Kalianget-Muncar dan bus bernomor polisi N 7419 UR jurusan Sumenep-Probolinggo.
Zainal menjelaskan, masa uji kelayakan angkutan Lebaran untuk armada bus yang malintas di terminal Ceguk, Pamekasan, ini mulai digelar sejak 22 hingga 31 Agustus 2011.
"Dan ini akan kami lanjutkan hingga H+7 Lebaran," kata Zainal menjelaskan.
Zainal menambahkan, berdasarkan buku KIR itu, untuk bus jurusan Kalianget -Muncar masa berlaku trayeknya telah habis sejak tanggal 24 Agustus lalu, sedangkan untuk bus jurusan Sumenep-Probolinggo sudah habis sejak 12 Februari 2011.
Kepala Dishubkominfo Pamekasan M Bahrun menjelaskan, uji kelayakan angkutan Lebaran 1432 Hijriah ini diberlakukan, sebagai upaya antisipatif yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik.
"Sebab kondisi kendaraan yang tidak laik jalan, juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata M Bahrun menjelaskan.
Uji kelayakan kendaraan angkutan Lebaran dengan melakukan cek fisik di lokasi terminal oleh petugas Dishubkominfo Kabupaten Pamekasan ini merupakan kali pertama dilakukan dan selanjutnya akan berlangsung secara rutin setiap musim arus mudik dan balik Lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011