PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim mendukung  berjalannya program Kampoeng Kreasi untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat desa melalui "Kredit Jatim Ritel".

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan "Kredit Jatim Ritel" menjadi program pembiayaan yang terdiri dari Jatim Ritel Rekening Koran, Jatim Ritel Modal Kerja, dan Jatim Ritel Investasi.

Program tersebut dimaksudkan untuk membantu memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha sehingga bisa muncul peningkatan daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta mendorong serapan tenaga kerja.

"Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur," kata Busrul di Surabaya, Jumat.

Selama triwulan I 2023, "JConnect E-Loan" sudah diakses oleh 8.800 pemohon kredit dan telah memberikan persetujuan kredit kepada 6.400 debitur.

Diketahui, Bank Jatim telah menyalurkan "Kredit Jatim Ritel" kepada salah satu nasabahnya, saat acara "The 4th Kampoeng Kreasi" di salah satu mal di Kota Surabaya, Kamis (1/6). 

Total nominal yang diserahkan sebesar Rp1,5 miliar. Nasabah bank plat merah itu merupakan pemilik usaha bidang penerbitan dan perdagangan buku.

Sementara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut ada 102 desa devisa di Jawa Timur yang sudah memiliki SK dari Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia (LPEI).

"Kami sangat berharap para peserta yang mengikuti kegiatan 'Kampoeng Kreasi' ini memiliki produk-produk yang bisa mengakses program LPEI sehingga nantinya dapat memperoleh pendampingan dari LPEI ketika kualifikasi dari desa devisa terpenuhi," kata dia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tengah mengupayakan pergerakan akselerasi desa devisa. Pun demikian dengan upaya memperbanyak lokasi serupa.

"Maka dari itu, kami harus kompak melakukan ikhtiar dan sinergi demi mewujudkan percepatan desa devisa serta melakukan pengembangan yang lebih strategis lagi dari sisi kreativitas dan inovasi bagi pengembangan produk di masing-masing desa lewat 'Kampoeng Kreasi'," ujarnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023