Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) menggaungkan gerakan "Menuju Pemilih Cerdas" agar masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dengan benar.

Kepala Stasiun LPP RRI Surabaya M Lahar Rudiyarso dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia tersebut, sekaligus menjadi bentuk pendidikan politik untuk menentukan arah pembangunan bangsa ke depan.

"Ini adalah program RRI untuk menyukseskan tahapan-tahapan pemilu, agar pelaksanaan pemilu 2024 sukses dan mendapatkan pemimpin yang diharapkan Indonesia," katanya.

Selain itu, pria kelahiran Denpasar tersebut juga mengapresiasi keterlibatan anak-anak muda untuk ikut mensukseskan Pemilu 2024. 

"Gerakan Cerdas Memilih sebagai wujud turut memberikan pemahaman terkait pemilu kepada masyarakat terutama pemilih muda," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro mengajak pemilih muda untuk mampu menentukan pilihannya secara tepat.

"Dari catatan KPU, sebanyak 31 juta orang di Jatim yang ikut Pemilu 2024, 48 persennya banyak pemilu pemula dan pemilih muda, seperti taruna dan taruni itu diharapkan tidak termakan dengan hoaks dan tidak ragu menentukan pilihan sehingga bisa menjadi pemilih yang cerdas," ujar Gatot.

Di tempat sama, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur Nur Elya Anggraini meminta pemilih pemula tidak mudah terjebak kampanye hitam dan bisa memilih informasi yang positif.

"Pemilih pemula harus melakukan cek kebenaran yang beredar di sosial media terkait pemilu. Jangan sampai terjebak dengan kampanye hitam dari medsos. Sebab anak muda ini yang lebih sering menggunakan medsos jadi harus bijak," katanya.

Wakil Direktur 1 Bidang Pendidikan Politeknik Pelayaran Surabaya Renta Novalina Siahaan mengucapkan terima kasih atas edukasi politik yang digaungkan oleh RRI karena menurutnya sangat bermanfaat, terlebih bagi mahasiswa.

"Ini kesempatan kita karena suara mereka berharga agar mereka tahu cara memilih apalagi mereka yang tugas di luar berlayar atau keluar negeri agar suaranya tidak hilang," tutur Renta.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023