Bupati Madiun Ahmad Dawami melepas keberangkatan sebanyak 440 orang calon haji asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur dari halaman Pendopo Ronggo Djoemeno menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin.
"Total ada 440 calon haji yang diberangkatkan hari ini menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selanjutnya, terbang ke Madinah sesuai jadwal," ujar Bupati Ahmad Dawami.
Dalam kesempatan tersebut Bupati berpesan agar jamaah calon haji dapat mengikuti rangkaian ibadah secara optimal dan gembira, mengingat momentum tersebut sudah ditunggu-tunggu selama puluhan tahun dan tidak semua umat muslim terpanggil untuk menunaikan ibadah haji.
"Semoga semua lancar dan pulang menjadi haji mabrur. Selain itu, juga menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat," kata Bupati.
Pihaknya juga mengimbau jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan diri, sehingga dapat mengikuti rangkaian ibadah secara optimal.
"Saya pesan kepada jamaah haji agar minumnya tidak telat. Setiap setengah jam harus minum walau hanya seteguk air, dan jangan minum air yang dingin, usahakan air hangat," katanya.
Sebanyak 440 calon haji Kabupaten Madiun masuk dalam kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Surabaya.
Sesuai data, dari jumlah 440 orang tersebut, sekitar 42 persennya merupakan jamaah usia lanjut, yakni di atas 65 tahun. Sehingga, semuanya butuh pendampingan ekstra, demikian juga dari sisi pendampingan kesehatan.
"Untuk itu, obat-obatan semua harus dipersiapkan. Segala ikhtiar dilakukan dan kita doakan semoga semuanya lancar," kata Bupati.
Sementara suasana haru mengiringi pelepasan keberangkatan para calon haji di lokasi halaman Pendopo Ronggo Djumeno. Keluarga yang mengantar terlihat menangis bahagia karena tak kuasa membendung rasa syukur bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Sebanyak 440 orang calon haji asal Kabupaten Madiun tersebut berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dengan mengendarai bus sejumlah 12 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Total ada 440 calon haji yang diberangkatkan hari ini menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selanjutnya, terbang ke Madinah sesuai jadwal," ujar Bupati Ahmad Dawami.
Dalam kesempatan tersebut Bupati berpesan agar jamaah calon haji dapat mengikuti rangkaian ibadah secara optimal dan gembira, mengingat momentum tersebut sudah ditunggu-tunggu selama puluhan tahun dan tidak semua umat muslim terpanggil untuk menunaikan ibadah haji.
"Semoga semua lancar dan pulang menjadi haji mabrur. Selain itu, juga menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat," kata Bupati.
Pihaknya juga mengimbau jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan diri, sehingga dapat mengikuti rangkaian ibadah secara optimal.
"Saya pesan kepada jamaah haji agar minumnya tidak telat. Setiap setengah jam harus minum walau hanya seteguk air, dan jangan minum air yang dingin, usahakan air hangat," katanya.
Sebanyak 440 calon haji Kabupaten Madiun masuk dalam kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Surabaya.
Sesuai data, dari jumlah 440 orang tersebut, sekitar 42 persennya merupakan jamaah usia lanjut, yakni di atas 65 tahun. Sehingga, semuanya butuh pendampingan ekstra, demikian juga dari sisi pendampingan kesehatan.
"Untuk itu, obat-obatan semua harus dipersiapkan. Segala ikhtiar dilakukan dan kita doakan semoga semuanya lancar," kata Bupati.
Sementara suasana haru mengiringi pelepasan keberangkatan para calon haji di lokasi halaman Pendopo Ronggo Djumeno. Keluarga yang mengantar terlihat menangis bahagia karena tak kuasa membendung rasa syukur bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Sebanyak 440 orang calon haji asal Kabupaten Madiun tersebut berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dengan mengendarai bus sejumlah 12 unit.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023