Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jawa Timur, meresmikan ruang dekan dan laboratorium Fakultas Kedokteran sebagai salah satu persiapan pendirian fakultas tersebut.

"Saat ini persiapan sudah mencapai 60 persen, untuk persyaratan pendirian FK ini Perguruan Tinggi diminta untuk menyiapkan 11 laboratorium. Selain itu, kami juga siapkan ruang dekanat dan ruang kelas," kata Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA di Surabaya, Sabtu.

Prof Nug, sapaannya mengatakan Untag Surabaya tergerak membuka Fakultas Kedokteran karena kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia khususnya Indonesia bagian timur dan tengah yang masih tinggi.

"Kami sudah terlanjur siap untuk mengabdikan diri, dengan kerja sama yang kami bangun salah satunya dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mudah-mudahan lima sampai sepuluh tahun ke depan Untag Surabaya bisa mengisi kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia," kata Guru Besar Ilmu Ekonomi ini.

Ketua YPTA Surabaya J. Subekti, S.H., M.M., mengatakan dengan diresmikannya ruang Dekanat FK ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Meskipun alon-alon asal kelakon, tetapi kita tetap kerja tangkas, kerja cerdas dan kerja tuntas," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Pak Bekti ini berharap dengan pendirian FK di Untag Surabaya, Indonesia akan menjadi negara yang bisa terus melayani masyarakatnya dengan optimal.

"Terutama pelayanan didalam kebutuhan pemeliharaan kesehatan. Untuk menunjang hal itu, kami akan terus berkontribusi untuk menciptakan dokter-dokter yang sesuai dengan ciri khas kampus ini yakni berjiwa nasionalisme dan patriotik, karena itu yang dibutuhkan masyarakat," katanya.

 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023