Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mempersiapkan 20 kantong parkir bagi masyarakat yang akan menyaksikan dua even Surabaya Vaganza, yakni Parade Bunga"dan Light Parade yang digelar pada Sabtu (27/5).

"Surabaya Vaganza tahun ini dibagi menjadi dua acara, yakni "Parade Bunga" mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB dan dilanjutkan "Light Parade" atau pawai lampu pada pukul 19.00 hingga 22.00 WIB. Even tersebut untuk memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730.

Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Surabaya Priyo Utomo mengatakan tarif parkir bagi kendaraan para pengunjung sesuai dengan ketentuan yang selama ini telah disepakati.

"Kantong parkir banyak lokasinya. parkir tetap Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 mobil," kata Priyo Utomo di Gedung Eks Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Selasa.

Kantong parkir untuk "Parade Bunga" ditempat di 12 titik lokasi, yakni Gedung Siola, Pasar Tunjungan, Jalan Embong Malang Sisi Utara, Jalan Genteng Kali, serta Jalan Ketabang Kali sisi barat dan timur.

Kemudian, Jalan Genteng Besar sisi barat, Jalan Kenari, Tugu Pahlawan, Jalan bubutan ruas kanan, Jalan Pasar Besar Wetan, Taman Apsari, dan Jalan Praban ruas kiri.

Sedangkan saat "Light Parade", terdapat delapan kantong parkir yang dibuka, yakni di Gedung Siola, Pasar Tunjungan, Jalan Embong Malang, Jalan Genteng Kali, Jalan Ketabang Kali sisi barat dan timur, Taman Apsari, Jalan Praban ruas jalan bagian kiri, serta Jalan Kenari. 

Dishub Kota Surabaya bakal menerjunkan tim khusus untuk melakukan pengawasan keberadaan parkir liar yang mematok tarif melebih ketentuan.

Pelaporan parkir liar disebutnya bisa langsung dilayangkan melalui Command Center 112 maupun kepada petugas di lapangan.

"Kami bersama kepolisian mengawasi parkir liar, penindakan tipiring," ujarnya.

Kemudian pada Jumat (26/5/2023), Dishub bakal melakukan penutupan sejumlah ruas jalan yang menjadi rute rangkaian acara "Surabaya Vaganza", yakni mulai Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Tunjungan, sampai lokasi garis akhir di Jalan Gubernur Suryo.

Sepanjang rute "Surabaya Vaganza" bakal dipasang pagar besi sebagai pembatas antara penonton dan peserta parade.

"Penutupan mulai pukul 24.00 WIB sampai Sabtu malam Minggu sekitar pukul 23.00 hingga 24.00 WIB," kata dia.

Priyo menyebut Dishub Surabaya bakal memasang variable massage sign (VMS) guna memberikan informasi rute alternatif selama pelaksanaan agenda "Surabaya Vaganza".

"Nanti dipasang VMS itu, yang tulisan dilarang di dekat RSI Wonokromo agar tidak melewati Jalan Gubernur Suryo. Nanti bisa dilewatkan ke Jalan Ngagel, Jalan Sulawesi, Jalan Sumatera," ucap Priyo.(*)
 

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023