Bojonegoro - DPRD Bojonegoro, Jumat, menyetujui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) 2011 yang ditetapkan sebesar Rp1,377 triliun lebih atau naik sebesar 2,88 persen dibandingkan APBD murni tahun ini. Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, H.M.Thalhah, selaku juru bicara Fraksi Nasional Benteng Reformasi (FNBR), Jumarianto, menyoroti, dengan kenaikan PABD tersebut, semua dinas merasa bangga. Namun, apabila dikaitkan dengan potensi retribusi, peningkatan bisa lebih. Menurut dia, masih banyak potensi retribusi yang masih bisa dimaksimalkan, di antaranya pajak restoran, hotel, juga yang lainnya."Karean masih ada potensi retribusi yang belum dimaksimalkan tersebut, bisa mengakibatkan negatif dikemudian hari," kata Juru Bicara PKB, Anas Suharyono, menambahkan. Sementara itu, Jubir Fraksi Partai Golkar, Sigit Kusharjanto meminta, agar potensi masyarakat pedesaan, bisa ditingkatkan. Ini sejalan dengan rencana pembangunan yang yang sedang berjalan. Di lain pihak, Jubir Fraksi Partai Demokrat, Asnaida menyampaikan apresiasi program pavingisasi, termasuk dibentuknya tim monitoring yang memantau pelaksanaan program tersebut di lapangan. Alasannya, lanjutnya, dengan adanya tim monitoring tersebut, bisa memantau program pavingisasi yang sedang berjalan, terutama dalam penentuan kelas paving."Kami minta pembentukan tim monitoring tidak hanya sebatas untuk menutupi kelemahan program pavingisasi yang sudah berjalan," kata Jubir F PDIP, Agus Sugiyanto. Ia menilai, tim monitoring hanya dibentuk sebagai upaya menutupi kelemahan ekesekutif atas terjadinya penyimpangan program pavingisasi."Sebab, kegiatan pavingisasi sejak awal sudah dikondisikan oleh pelaksana di lapangan, sehingga adanya tim monitoring hanya untuk menutupi saja," katanya menegaskan. Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Suyoto menyatakan, pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk merealisasikan program yang sudah disepakati bersama itu. "Karena itu mari kita bekerja sama mewujudkan apa yang sudah ditetapkan," katanya menambahkan. *

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011