Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Jawa Timur memberikan pelayanan keimigrasian bergerak kepada masyarakat Pulau Bawean, Gresik dalam program bertajuk Immigration Goes to Island.

Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Hendro Tri Prasetyo di Surabaya, Minggu mengatakan, program tersebut diharapkan bisa semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya pulau terluar.

"Selama ini masyarakat Pulau Bawean jika mengurus pelayanan keimigrasian harus menyeberang dulu ke Jawa dengan waktu tempuh melalui kapal cepat sekitar 3-4 jam," tuturnya.

Ia mengatakan, masyarakat Bawean masih harus menempuh perjalanan darat ke Surabaya sekitar 1 jam untuk sampai di Kantor Imigrasi terdekat yaitu Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak.



"Untuk itu, warga Bawean perlu 2-3 hari perjalanan hanya untuk mengurus penerbitan atau penggantian paspor," urai Hendro.

Ia mengatakan, pihaknya berharap melalui program ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat Pulau Bawean yang ingin mendapatkan layanan keimigrasian dan untuk program yang pertama ini, dipusatkan di Gedung STAI Hasan Jufri.

"Kami membuka layanan keimigrasian baik penerbitan paspor baru maupun pergantian paspor lama mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB," ujarnya.

Pelaksanaan cetak dokumen paspor dilakukan pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak di Surabaya. Jika sudah jadi, akan diserahkan kepada perwakilan dari pemohon. Selain kemudahan, pihak imigrasi tetap memperhatikan unsur keamanan.

"Kepada beberapa pemohon yang terdapat perbedaan data antara KTP dan paspor lama akan dilakukan BAP terlebih dahulu sebelum permohonan diterima," tuturnya.

Masyarakat menyambut baik inovasi dari Kantor Imigrasi Tanjung Perak ini dan selama pelayanan berlangsung terdapat 74 permohonan baik pergantian paspor lama maupun pembuatan paspor baru.

"Respons positif ini tentu akan menjadi bahan pertimbangan kami untuk menjalankan program ini secara berkelanjutan," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023