Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menjalin kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, untuk mengembangkan sejumlah potensi dalam upaya memenuhi kebutuhan berbagai komoditas masing-masing daerah.
Wali Kota Malang Sutiaji dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Sabtu, mengatakan bahwa kerja sama tersebut dilakukan antara Perumda Tugu Aneka Usaha Kota Malang dengan Perumda Dharma Santhika Kabupaten Tabanan.
"Kerja sama ini adalah bentuk komitmen dan upaya nyata bahwa di era otonomi daerah ada tuntutan yang sama untuk bisa mandiri," kata Sutiaji.
Sutiaji menjelaskan, untuk saat ini ada dua poin utama kerja sama antara Perumda Tugu Aneka Usaha Kota Malang dengan Perumda Dharma Santhika Kabupaten Tabanan tersebut. Kerja sama itu mencakup pasokan kedelai dan ayam.
Perumda Tugu Aneka Usaha Kota Malang, lanjutnya telah mengirimkan kurang lebih sebanyak 1.7 ton daging ayam kepada Perumda Dharma Santhika Kabupaten Tabanan. Pengiriman daging ayam itu sebagai awal dimulainya kerja sama tersebut.
Sementara itu terkait dengan komoditas kedelai, lanjut Sutiaji, Perumda Tugu Aneka Usaha Kota Malang akan menyuplai teknologi termasuk varietas kedelai unggulan. Kota Malang memiliki kedelai jenis Anjasmoro dengan produktivitas hingga lebih dari dua ton per hektare.
"Untuk kedelai, nanti kami akan suplai teknologinya dan varietasnya. Kami sudah punya varietas Anjasmoro yang sudah diuji, prediksi nya nanti hasil kedelai di Tabanan bisa lebih dari dua ton," katanya.
Ia menambahkan, terkait dengan pasokan daging ayam memang juga menjadi salah satu perhatian khusus, mengingat komoditas itu menyumbang inflasi daerah. Pemkot Malang membuka peluang kerja sama lain untuk menciptakan kemandirian dan stabilitas harga.
"Sementara itu, tetapi tidak menutup kemungkinan kerja sama lain dengan tujuan akhir menciptakan kemandirian dan stabilitas harga," katanya.
Kerja sama antara Perumda Tugu Aneka Usaha Kota Malang dengan Perumda Dharma Santhika Kabupaten Tabanan yang memiliki inti bisnis serupa tersebut diharapkan bisa saling bersinergi dalam memenuhi kebutuhan masing-masing daerah.
Kerja sama tersebut merupakan upaya daerah untuk menciptakan kemandirian serta menciptakan hubungan yang terbuka dengan pemerintah daerah lain, khususnya melalui perusahaan umum daerah dengan konsep saling menguntungkan.
"Perekonomian yang stabil melalui ketahanan pangan, kestabilan harga, ketersediaan, keseimbangan permintaan dan penawaran, serta terkendalinya inflasi akan memberikan ruang gerak yang luas bagi daerah untuk terus berkembang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023