Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan banyak berdiri koperasi di Kota Pahlawan, Jawa Timur, yang nantinya bisa mengubah nasib warga setempat.

"Kalau hari ini (koperasi) hanya menjahit baju, mungkin bisa setelah itu jahit sepatu. Karena sepatu dan baju yang saya pakai ini jahitannya UMKM Surabaya," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Eri saat melakukan soft launching Sekolah UKM Tangguh Surabaya (Setara) di kantor Koperasi Sumber Mulia Barokah (SMB), Jalan Tambak Wedi II, Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, Senin (15/5).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mendorong Koperasi SMB agar mendongkrak omzet anggotanya minimal Rp3 juta per bulan. Untuk itu, ia pun meminta Koperasi SMB ke depan tidak hanya bisa melayani jahit pakaian namun dapat menyasar ke sepatu dan lainnya.

Bahkan, ia meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya agar setiap Perangkat Daerah (PD) memiliki seragam batik dan baju masing-masing. "Nah batik itu bisa dikerjakan UMKM Surabaya, termasuk sepatunya," ujarnya.

Ia juga menegaskan, tidak ingin mendirikan sesuatu yang tidak bisa mengubah nasib kesejahteraan warga. Seperti halnya berdirinya Koperasi SMB yang diharapkan mampu mengubah nasib warga agar hidup mereka lebih sejahtera.

Baca juga: Cak Eri: Pejabat Pemkot Surabaya harus berani cepat ambil keputusan

"Jadi saya inginnya satu anggota (Koperasi SMB) omzet pendapatan per bulan itu Rp3 juta. Nanti dipikirkan, karena biasanya pemkot buka koperasi-koperasi itu tapi tidak tahu per bulan anggotanya dapat berapa," kata Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

Untuk itu, Cak Eri pun meminta, pengurus Koperasi SMB agar memetakan kondisi keuangan keluarga setiap anggotanya. Jika Koperasi SMB jumlah anggotanya 121, kata dia, maka masing-masing orang itu harus dihitung berapa pendapatan keluarga per bulannya.

"Jadi saya masing-masing koperasi maunya seperti itu, sehingga saya bisa tahu ini (anggota koperasi) pendapatannya berapa. Jadi saya tidak mau hanya melihat keuntungan, tapi saya mau lihat keuntungan plus per orangnya ini pendapatannya berapa," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi SMB Surabaya Uci Fatimatuzzahro menyampaikan, bahwa Koperasi SMB telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Ia bersyukur, berkat dorongan dan motivasi dari Pemkot Surabaya, pendapatan yang diraih Koperasi SMB mencapai Rp2,761 miliar.

"Ini kami peroleh dari pekerjaan yang diberikan oleh pemerintah kota melalui program padat karya," kata Ning Uci, sapaan lekatnya.

Ning Uci membeberkan, dari besaran pendapatan Koperasi SMB Rp2,761 miliar tersebut, juga terdapat beberapa pengeluaran mulai untuk bahan produksi, operasional hingga listrik dan air yang jumlahnya Rp2,590 miliar.

"Dari situ kita mendapatkan laba bersih yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp171,048 juta. Hari ini penjahit yang bergabung dengan kita berjumlah 121 penjahit," ujarnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023