Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mulai melakukan verifikasi data administrasi milik 658 bakal calon legislatif dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 di daerah tersebut.

"Masa pendaftaran sudah ditutup per hari Minggu (14/5) pukul 23.59 WIB. Sesuai tahapan, maka proses selanjutnya adalah verifikasi data seluruh bakal caleg yang sudah masuk," kata Komisioner KPU Ponorogo Arwan Hamidi di Ponorogo, Senin.

Hasil tabulasi yang dilakukan tim pendaftaran, diketahui jumlah total bakal calon legislatif yang didaftarkan untuk ikut kontestasi memperebutkan kursi DPRD Ponorogo tercatat sebanyak 658 orang.

Dari jumlah itu, mayoritas parpol mendaftarkan jumlah maksimal bakal caleg, yakni 45 orang. Menurut Hamidi, hanya ada satu parpol yang mendaftarkan bakal caleg dengan jumlah minimal, yakni enam orang.

"Memang mayoritas maksimal kursi yakni 45 orang, tapi ada juga yang di bawah itu, yang paling sedikit enam orang," katanya.

Ia mengakui bahwa jumlah bakal caleg tahun ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan gelaran pemilu sebelumnya.

Masalahnya, banyak dari parpol tersebut yang mendaftarkan bakal calegnya dengan jumlah maksimal. Selain itu, jumlah parpol pada Pemilu 2024 juga bertambah jika dibandingkan dengan Pemilu 2019.

"Memang ada penambahan parpol, selain itu para pimpinan politik memaksimalkan jumlah bakal calegnya," jelas Arwan.

Dia menjelaskan, proses verifikasi administrasi akan dilakukan mulai tanggal 15 Mei hingga 23 Juni. Setelah itu, tahapan dilanjutkan dengan proses perbaikan dokumen persyaratan bakal caleg yang dilaksanakan pada mulai 26 Juni hingga 9 Juli 2023.

"Jika ada bakal caleg yang dokumennya kurang dan hingga batas perbaikan tidak dilengkapi, maka secara otomatis gugur atau tidak memenuhi syarat (TMS)," katanya.

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023