Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo menyatakan berkas pengajuan persyaratan pencalonan dan syarat bakal calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional sudah lengkap dan benar.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan meneliti berkas yang diserahkan oleh PKS dan PAN lengkap dan benar, termasuk di aplikasi pencalonan (Silon), kami langsung menyerahkan tanda terima pendaftaran atau pengajuan kedua parpol tersebut," ujar anggota KPU Kabupaten Situbondo Divisi Teknis Penyelenggaraan Iwan Suryadi di Situbondo, Jumat.

Menurut dia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendahului mengajukan persyaratan pencalonan dan syarat bacaleg DPRD kabupaten, disusul Partai Amanat Nasional (PAN).

Masing-masing pengurus kedua partai politik itu hadir ke kantor KPU bersama dengan 45 orang bakal calegnya pada waktu hampir bersamaan pada hari ke-12 tahapan pengajuan persyaratan pencalonan dan syarat bacaleg DPRD Kabupaten Situbondo.

"Sampai hari ini sudah ada lima partai politik yang mengajukan dokumen persyaratan pencalonan dan syarat bacaleg, yakni Hanura, PDIP, NasDem, PKS, dan PAN. Masih ada 12 parpol yang belum mengajukan," ujar Iwan.
Pengurus Partai Keadilan Sejahtera Situbondo memberikan keterangan kepada wartawan usai mendaftarke KPU. Jumat (12/5/2023). ANTARA/Novi Husdinariyanto


Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Situbondo Budi Setyono menyampaikan bahwa 45 berkas bacaleg sudah diserahkan dan dinyatakan lengkap dan benar.

"Sekitar 46 persen dari 45 orang bakal caleg PKS adalah milenial dan 30 persen bakal caleg perempuan yang tersebar pada tujuh daerah pemilihan (dapil). Target kami dapat tujuh kursi DPRD kabupaten," ujarnya.

Budi mengatakan partainya menerjunkan bacaleg dari kaum milenial sekitar 46 persen karena pengabdian calon legislatif muda lebih tinggi. Mereka juga dinilai lebih memahami bagaimana cara menarik dukungan dari pemilih pemula.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Situbondo Ghozi Zainuddin mengatakan mayoritas bakal caleg yang tersebar pada tujuh daerah pemilihan ada tiga hingga empat orang bacaleg dari kalangan milenial.

"Kami memberikan kesempatan kepada bakal caleg milenial karena mereka masih fresh. Kita ketahui bersama bahwa 60 persen pemilih pada Pemilu 2024 adalah pemilih milenial," ujarnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023