Petugas Satpol PP dan Damkar Kota Madiun bersama BPBD, PMI, dan Linmas menggelar latihan gabungan penanganan kebakaran di gedung bertingkat yang dilakukan di GOR Wilis Madiun, Kamis.
Plt Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kota Madiun Gamal Arfan Afandi mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya mitigasi bencana, meningkatkan kesiapsiagaan para personel, serta menguatkan sinergi antar-petugas gabungan ketika terjadi bencana kebakaran.
"Tujuannya adalah memupuk kekompakan dalam hal penanganan kebakaran serta langkah mitigasi kami," ujar Gamal.
Pelatihan melibatkan sekitar 30 personel. Dalam pelatihan tersebut, personel diajari cara mengoperasikan kendaraan pemadam Bronto Skylift dan mobil pemadam kebakaran lainnya. Kemudian, ada juga pelatihan dasar penanganan korban bencana.
"Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan keterampilan. Kita menggelar latihan bersama ini sebanyak empat kali dalam setahun," katanya.
Ia menambahkan sinergi antarpetugas sangat penting saat bencana terjadi. Hal itu agar penanganannya tepat dan dapat menghindari korban jiwa serta menekan kerugian material.
"Karena, kami bekerja bersama-sama di lapangan. Diharapkan sinergi dapat terus terjaga. Salah satunya dengan rutin latihan gabungan seperti ini," tambahnya.
Guna mengantisipasi dan melakukan penanganan maksimal terhadap bencana, pihaknya menyiagakan personel jika sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran di Kota Madiun.
Selain personel, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan mobil pemadam kebakaran yang ada. Hal itu untuk memastikan kondisi armada serta personel siap siaga setiap saat ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Plt Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kota Madiun Gamal Arfan Afandi mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya mitigasi bencana, meningkatkan kesiapsiagaan para personel, serta menguatkan sinergi antar-petugas gabungan ketika terjadi bencana kebakaran.
"Tujuannya adalah memupuk kekompakan dalam hal penanganan kebakaran serta langkah mitigasi kami," ujar Gamal.
Pelatihan melibatkan sekitar 30 personel. Dalam pelatihan tersebut, personel diajari cara mengoperasikan kendaraan pemadam Bronto Skylift dan mobil pemadam kebakaran lainnya. Kemudian, ada juga pelatihan dasar penanganan korban bencana.
"Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan keterampilan. Kita menggelar latihan bersama ini sebanyak empat kali dalam setahun," katanya.
Ia menambahkan sinergi antarpetugas sangat penting saat bencana terjadi. Hal itu agar penanganannya tepat dan dapat menghindari korban jiwa serta menekan kerugian material.
"Karena, kami bekerja bersama-sama di lapangan. Diharapkan sinergi dapat terus terjaga. Salah satunya dengan rutin latihan gabungan seperti ini," tambahnya.
Guna mengantisipasi dan melakukan penanganan maksimal terhadap bencana, pihaknya menyiagakan personel jika sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran di Kota Madiun.
Selain personel, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan mobil pemadam kebakaran yang ada. Hal itu untuk memastikan kondisi armada serta personel siap siaga setiap saat ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023