Kepolisian Resor Malang menyelidiki kasus kematian dua orang warga Kecamatan Karangploso yang diduga akibat mengonsumsi minuman keras oplosan.
Kasi Humas Polres Malang Inspektur Polisi Satu Ahmad Taufik, Rabu, mengatakan polisi tetap melakukan penyelidikan pada kasus tersebut, meskipun hingga saat ini belum mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban.
"Sampai saat ini belum ada pelapor karena keluarga masih dalam keadaan syok. Namun, kami 'jemput bola' guna proses lebih lanjut," kata Taufik.
Ia menjelaskan dua orang korban meninggal dunia yang diduga akibat mengonsumsi minuman keras oplosan itu berinisial AFA (29) dan AS (34), keduanya warga Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Selain dua orang meninggal dunia, konsumsi minuman keras oplosan itu juga mengakibatkan satu warga Dusun Leses harus menjalani perawatan medis di fasilitas layanan kesehatan, sementara dua orang lainnya menjalani perawatan di rumah.
"Tiga orang masih menjalani perawatan, satu di rumah sakit dan dua lainnya di rumah. Sementara satu orang lainnya (yang diduga ikut mengonsumsi minuman keras oplosan) dalam keadaan sehat," katanya.
Menurut informasi, kasus itu terjadi pada Senin (8/5) sekitar pukul 16.00 WIB ketika sejumlah orang melakukan pesta minuman keras oplosan di area jalan masuk makam Dusun Leses, Desa Ngijo.
Usai menenggak minuman keras tersebut, enam orang itu kemudian kembali ke rumah masing-masing.
Pada keesokan harinya, korban berinisial AFA dan AS masih dalam keadaan sadar dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun, pada saat sore hari, keduanya tiba-tiba tidak sadar dan kemudian dibawa ke fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
"Korban sempat dirawat di salah satu rumah sakit, namun tidak tertolong dan kemudian meninggal dunia. Keduanya dimakamkan di TPU Dusun Leses," katanya.
Saat ini, petugas Polsek Karangploso, Malang, sudah melakukan pendataan terhadap sejumlah saksi yang ikut serta dalam pesta minuman keras oplosan itu. Namun, petugas masih belum bisa meminta keterangan dari sejumlah saksi tersebut karena masih menjalani perawatan.
Selain itu, petugas juga melakukan pencarian barang bukti di sekitar lokasi tempat pesta minuman keras tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023