Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman memastikan terus berupaya memperluas akses jaringan pemasaran produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program Misi Dagang yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

"Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat," kata Busrul melalui keterangan tertulis, Selasa.

Busrul menyatakan UMKM merupakan sektor yang memiliki potensi mendongkrak laju perekonomian masyarakat, termasuk di Jawa Timur. Bank Jatim bakal sepenuhnya mendukung kemunculan, perkembangan, dan eksistensi UMKM, salah satu jalannya melalui misi dagang.

Diharapkan upaya tersebut bisa memperluas cakupan pasar barang produksi UMKM menembus pasar internasional.

"Kami tidak hanya memberikan layanan perbankan kepada para nasabah UMKM, namun kami juga aktif dalam memberikan pendampingan untuk pengembangan usahanya. Salah satunya lewat keikutsertaan dalam Misi Dagang," ujarnya.

Salah satu Misi Dagang Pemprov Jawa Timur yang diikuti oleh Bank Jatim yang digelar di Provinsi Lampung.

Acara yang digelar di salah satu hotel di Lampung, pada Senin (9/5/2023) juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Khofifah menyebut Misa Dagang dengan Provinsi Lampung diikuti 151 pelaku usaha, dengan catatan komitmen transaksi mencapai Rp285 miliar.

"Harapan kami semoga kerja sama perdagangan ini bisa menjadi penguatan pasar antar daerah karena potensi bisnis antar kedua provinsi ini sangat besar. Kami siap bersinergi bersama Provinsi Lampung," kata Khofifah.

Diketahui, Bank Jatim mengirimkan tiga UMKM binaan, yakni KayuKayuku, Sambel Pedel Bu Paritem, dan Shaliza dengan produk kerajinan kulit.

Owner Shaliza M Samsul Huda menyebut Misi Dagang memberikan dampak besar bagi pelaku UMKM, tak hanya soal omzet tetapi juga pada terbuka jaringan perdagangan dengan pembeli di provinsi lain.

"Produksi saya di Tanggulangin. Harapannya semoga nanti pembeli saya semakin banyak yang dari luar daerah," kata dia.(*)

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023