Pemerintah Kota Madiun menggandeng pihak Google for Education untuk mengoptimalkan pelaksanaan program laptop gratis sebanyak 9.400 unit yang telah dibagikan ke para siswa SD dan SMP negeri setempat.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan kerja sama dengan Google itu untuk menindaklanjuti pemanfaatan laptop yang digunakan dalam program tersebut.

"Ini sebagai persiapan generasi emas 2045. Kita harus mulai sekarang. Prinsipnya apa yang membawa manfaat bagi masyarakat silakan saja," ujar Wali Kota Maidi saat menerima dan melakukan audiensi dengan tim Google for Education di Balai Kota Madiun, Senin.

Audiensi tersebut diikuti oleh Wali Kota Maidi bersama Dinas Pendidikan, Diskominfo, dan tim dari Google for Education.

Adapun kerja sama tersebut nantinya akan ditindaklanjuti dalam bentuk pelatihan secara offline dan daring.

"Jadi bagaimana agar para pendidik dan siswa mampu mengoperasikan Chromebook dengan baik sehingga pembelajaran bisa optimal," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan, kerja sama secara offline dan daring tersebut dilakukan untuk para pendidik dan siswa.

"Dimulai dari dinas dulu. Selanjutnya kepala sekolah, guru, lalu siswa. Targetnya di awal Juli tahun ajaran baru semua guru sudah harus mahir Chromebook," ujar Lismawati.

Manager Chromebook Google for Education Indonesia Rahmadi Renyut mengatakan materi pelatihan di antaranya adalah tata cara pemakaian dan materi yang dikembangkan dengan Kemendikbud di Merdeka Belajar.

Selain itu juga keahlian dasar menggunakan "Google Workspace for Education", mengelola data, dan melakukan visualisasi data dengan lebih efisien dan efektif di "Google Sheets".

"Setelah pelatihan akan ada sertifikasi, yakni 'Google Certified Educator' yang ujiannya bertaraf internasional. Harapannya guru memiliki bekal belajar mengajar secara digital," tuturnya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023