Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Jawa Timur Grace Evi Ekawati merasa optimistis bisa menggenjot pembibitan pebasket usia muda yang nantinya diproyeksikan sebagai atlet nasional.
"Proyeksinya, kalau ini benar-benar berjalan di seluruh wilayah maka akan membawa Jawa Timur menjadi tulang punggung kekuatan Indonesia," kata Evi, Minggu.
Evi mencontohkan kejuaraan basket tingkat SMP-SMA yang digelar di Kabupaten Pasuruan, banyak peserta dari luar daerah yang ingin ikut ambil bagian.
Penyelenggara pun sampai harus melakukan penolakan terhadap para calon pendaftar karena jumlah peserta sudah mencapai 92 tim.
"SMP-SMA se-Pasuruan Raya, Sampai nolak-nolak peserta dari Malang ingin ikut tidak boleh. Even ini baru pertama kali, tetapi pesertanya banyak 92 tim, kemarin datang 900 lebih anak," ucapnya.
Evi mengaku tak percaya dengan animo besar dari para pelajar untuk mengikuti even di Pasuruan. Situasi itu tak jauh berbeda yang selama ini selalu muncul di kota-kota besar.
"Itu kebanggaan dan rasa haru dan membuat kami lebih semangat membawa basket menjadi ajang yang disukai anak-anak semuanya," ujarnya.
Menurutnya hal itu bakal dijadikan modal menjaring bibit-bibit pebasket unggul guna memenuhi menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu daerah pusat pengembangan olahraga bola basket.
Oleh karenanya, Perbasi Jawa Timur bakal terus berupaya menggelarkan kejuaraan bola basket dengan menggandeng lembaga pendidikan SMP-SMA.
"Ini merupakan pembibitan dan pembinaan yang bagus untuk Jawa Timur," kata dia.
Evi memastikan Perbasi Jawa Timur terus berupaya terus berburu talenta pebasket muda dan lebih masif memperkenalkan bola basket ke seluruh wilayah di Jawa Timur.
"Ini benar-benar kekuatan sekali bahwa kami ke depan konsisten mempertahankan hal itu, Jawa Timur pembinaannya bisa berjalan baik. Itu membuat kami merasa gayung bersambut dengan impian di provinsi dengan keadaan di daerah bahwa basket diminati," katanya.
Selain kejuaraan bola basket, Perbasi bersama SMA Negeri 1 Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan juga menggelar coaching clinic bola basket kepada para peserta yang dipimpin langsung oleh pebasket nasional Jovita Elizabeth Simon.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Proyeksinya, kalau ini benar-benar berjalan di seluruh wilayah maka akan membawa Jawa Timur menjadi tulang punggung kekuatan Indonesia," kata Evi, Minggu.
Evi mencontohkan kejuaraan basket tingkat SMP-SMA yang digelar di Kabupaten Pasuruan, banyak peserta dari luar daerah yang ingin ikut ambil bagian.
Penyelenggara pun sampai harus melakukan penolakan terhadap para calon pendaftar karena jumlah peserta sudah mencapai 92 tim.
"SMP-SMA se-Pasuruan Raya, Sampai nolak-nolak peserta dari Malang ingin ikut tidak boleh. Even ini baru pertama kali, tetapi pesertanya banyak 92 tim, kemarin datang 900 lebih anak," ucapnya.
Evi mengaku tak percaya dengan animo besar dari para pelajar untuk mengikuti even di Pasuruan. Situasi itu tak jauh berbeda yang selama ini selalu muncul di kota-kota besar.
"Itu kebanggaan dan rasa haru dan membuat kami lebih semangat membawa basket menjadi ajang yang disukai anak-anak semuanya," ujarnya.
Menurutnya hal itu bakal dijadikan modal menjaring bibit-bibit pebasket unggul guna memenuhi menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu daerah pusat pengembangan olahraga bola basket.
Oleh karenanya, Perbasi Jawa Timur bakal terus berupaya menggelarkan kejuaraan bola basket dengan menggandeng lembaga pendidikan SMP-SMA.
"Ini merupakan pembibitan dan pembinaan yang bagus untuk Jawa Timur," kata dia.
Evi memastikan Perbasi Jawa Timur terus berupaya terus berburu talenta pebasket muda dan lebih masif memperkenalkan bola basket ke seluruh wilayah di Jawa Timur.
"Ini benar-benar kekuatan sekali bahwa kami ke depan konsisten mempertahankan hal itu, Jawa Timur pembinaannya bisa berjalan baik. Itu membuat kami merasa gayung bersambut dengan impian di provinsi dengan keadaan di daerah bahwa basket diminati," katanya.
Selain kejuaraan bola basket, Perbasi bersama SMA Negeri 1 Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan juga menggelar coaching clinic bola basket kepada para peserta yang dipimpin langsung oleh pebasket nasional Jovita Elizabeth Simon.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023